AKTOR Bollywood sekaligus sutradara Aamir Khan baru-baru ini mendapat kritikan keras dari warganet hingga seruan boikot. Hal tersebut dikarenakan ia me-remake film Forest Gump (1994) ke versi India, diberi judul Laal Singh Chaddha dan diperankan oleh dirinya bersama Kareena Kapoor.
Film remake tersebut akan tayang di sejumlah bioskop pada Kamis (11/8) menjelang perayaan kemerdekaan India yang ke-75. Versi Bollywood juga akan menghadirkan latar sejarah India dengan cara yang sama untuk menggantikan adegan saat karakter Gump memengaruhi peristiwa besar AS seperti Perang Vietnam.
Mengutip laman Indian Express, beberapa waktu lalu sang aktor bertemu dengan sekelompok media untuk membicarakan filmnya. Ketika ditanya tentang tagar Boikot Bollywood dan Boikot Laal Singh Chaddha yang ramai di Twitter, ia merasa sedih tentang hal itu. Ia juga merasa dengan topik tersebut, membuatnya seolah-olah seperti 'tidak mencintai negaranya' sama sekali, padahal tidak.
Baca juga:
"Saya merasa sedih karena banyak orang yang mengatakan ini dalam hati mereka, percaya bahwa saya adalah seseorang yang tidak menyukai India. Saya sangat mencintai negara ini, sangat disayangkan jika sebagian orang merasa demikian. Tolong jangan memboikot film saya," kata Aamir.
Hal tersebut terjadi lantaran berbagai insiden yang melibatkan Aamir beberapa tahun lalu. Salah satunya pernyataan Aamir tentang toleransi di India yang makin memudar. Di 2015, Aamir sempat menyebut tengah terjadi pembunuhan toleransi di India. Ia pun menyebut saat itu pernah berbincang dengan sang istri soal pindah dari negara itu.
Meski Aamir sudah mengklarifikasinya, namun warganet kembali menggali apa yang ia katakan di 2015 saat itu. Mereka pun menggunakan pernyataan itu untuk menyerang Aamir untuk film terbarunya ini.
Baca juga:
Selundupkan Orang, Penyanyi Bollywood Ini Dihukum 2 Tahun Penjara

Tak hanya itu, boikot terhadap Aamir juga terjadi karena kontroversi di film PK. Seperti diketahui, Aamir juga menjadi pemeran utama di film itu. Film PK banyak menghadirkan adegan soal agama dan kontroversi muncul karena ada yang dianggap menyinggung umat Hindu.
Belum selesai, kontroversi selanjutnya adalah pertemuan antara Aamir Khan dengan ibu negara Turki, Emine Erdogan beberapa waktu lalu. Masalahnya adalah, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pernah membuat pernyataan soal pembantaian umat Muslim oleh umat Hindu.
Warganet untuk menyoroti akting dan aksen Aamir Khan di trailer Laal Singh Chaddha. Ada yang beranggapan aktingnya sama saja di film PK.
"Kalau kalian menyaksikan filmnya, aku yakin tidak akan kecewa. Lagipula, trailer-nya hanya dua menit dan film ini sepanjang dua jam 30 menit. Jadi, lebih baik kalau kalian menilai setelah menonton," tutup Aamir Khan. (and)
Baca juga: