MerahPutih.com - Seorang pria berusia 90 tahun dan relawan rumah sakit menjadi salah satu dari orang-orang pertama yang disuntik vaksin anti-COVID-19 buatan Pfizer/BioNtech, di London, Selasa (8/12).
Pria tersebut mengatakan, ia sudah tidak sabar untuk bisa keluar rumah lagi.
"Saya cukup senang, saat ini tidak ada efek samping," kata relawan tersebut, George Dyer, setelah menerima suntikan di Croydon, London selatan, saat peluncuran nasional vaksinasi dimulai, dikutip Antara.
Baca Juga:
"Menjadi orang yang pertama (mendapatkan vaksin) sungguh luar biasa," ujar dia.
Dyer, mantan tukang daging yang dianggap sebagai orang pertama di ibu kota Inggris itu yang disuntik vaksin Pfizer, mengatakan akan menyenangkan jika sudah bisa "bebas" keluar rumah.
"Saya kangen orang-orang, dan dengan terkurung di rumah sendiri, kita tidak bisa bertemu orang," katanya.

"Hanya memikirkan pergi berjalan-jalan di sekitar toko, itu menyenangkan. Saya suka waktu Natal, saya suka berkeliling toko, mendengarkan musik dan melihat semua barang," ucap Dyer.
Diberitakan sebelumnya, Inggris menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19 minggu ini.
Peluncuran akan diawali dengan menyediakan suntikan di rumah sakit sebelum mendistribusikan stok ke klinik dokter, kata pemerintah pada Minggu (6/12).
Baca Juga:
Kematian COVID-19 Tembus 7.000, Swedia Belum Wajibkan Penggunaan Masker
Dosis pertama ditetapkan untuk diberikan pada Selasa, dengan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memberikan prioritas utama untuk memvaksinasi orang-orang yang berusia di atas 80-an, petugas kesehatan garis depan, dan staf serta penghuni panti jompo.
Secara total, Inggris telah memesan 40 juta dosis - cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu. Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama. (*)
Baca Juga:
Kebun Binatang Tertua di Jepang Sambut Kelahiran Bayi Gajah Pertama