MerahPutih.com - Meski kasus COVID-19 di Bandung menurun dalam beberapa hari terakhir, sampai status diturunkan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ke Level 3, namun tidak serta merta relaksasi diberlakukan secara luas.
Wali Kota Bandung Oded M Danial yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Kota Bandung meminta para pelaku di beberapa sektor yang belum memperoleh relaksasi atau masih dibatasi untuk bersabar. Pihaknya akan melakukan relaksasi secara bertahap.
"Kita tetap terus berupaya bertahap, sedikit-sedikit merelaksasi. Jadi tidak langsung besar dan banyak," katanya usai Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, di gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (1/8).
Baca Juga:
Oded mengaku telah menandatangani Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Kota Bandung. Antara lain mengenai jam operasional suatu sektor.
Misalnya, pusat perbelanjaan, mal, pertokoan dari sebelumnya pukul 20.00 WIB ke pukul 21.00 WIB.
“Jadi masyarakat pun sudah mulai berikan relaksasi tapi pelan-pelan," katanya.

Oded mengaku memperoleh banyak sekali aspirasi masyarakat yang meminta relaksasi. Namun Oded menegaskan, relaksasi harus secara bertahap untuk menjaga kondisi Kota Bandung agar kasus COVID-19 tetap menurun.
"Tetap bertahap sedikit-sedikit. Ini bukti kita punya kepedulian kepada masyarakat. Kita tetap menjaga juga, mudah-mudahan terus seperti ini (kasus COVID-19 menurun di Kota Bandung)," katanya
Baca Juga:
Minimnya Informasi Rumah Sakit Kosong Jadi Tantangan Kota Bandung
Kunci menurunkan kasus COVID-19 merupakan partisipasi dari semua elemen masyarakat yang tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan.
Ia berharap, ke depan kasus COVID-19 Kota Bandung terus landai sampai masuk ke zona kuning (risiko rendah). Saat ini, Bandung masih zona oranye atau risiko sedang.
"Karena prinsipnya, apabila saling mengingatkan prokes di antara kita, mudah-mudahan semua punya kesadaran sehingga akhirnya bisa konsisten," harap Oded. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Stok Plasma Konvalesen di PMI Kota Bandung Kini Tersedia, meski Terbatas