OPPENHEIMER telah melewati sejarah box office yang luar biasa dengan penjualan tiket global sebesar 850 juta Dollar atau sekitar Rp 12 triliun.
Film biopik tentang tokoh bom atom besutan sutradara Christopher Nolan ini meraih keuntungan USD 311 juta atau sekira Rp 4 triliun di Amerika Utara. Sementara keuntungan dari seluruh dunia mencapa USD 542,7 juta atau sekitar Rp 8 triliun. Demikian laporan Variety.
Film yang dibintangi oleh Cillian Murphy sebagai Oppenheimer atau 'bapak bom atom' ini terus menghancurkan perkiraan banyak pihak, terutama untuk drama sejarah biografi.
Baca juga:
Kasi Peran Kecil ke Florence Pugh di 'Oppenheimer', Christopher Nolan Minta Maaf

Para pengamat film layar lebar memprediksi keuntungan bersih film ini akan terus bertambah. Setidaknya hingga mencapai USD 1 milliar atau sekitar Rp 15 triliun. Ini sudah jauh di atas modal produksi film ini yang menghabiskan dana sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Setelah tujuh minggu perilisan Oppenheimer di bioskop, film ini telah menjadi film Nolan dengan pendapatan terbesar ketiga yang pernah ada. Film sejarah ini merupakan film terlaris sepanjang masa dari sang sutradara di 59 pasar luar negeri. Termasuk Jerman, Perancis, Belanda, India, Brazil, Spanyol, Italia, dan Arab Saudi.
Capaian lainnya, film ini juga merupakan film dengan rating Restricted (R) terlaris. Di Amerika Utara, film ini berhasil bertahan di posisi lima besar tangga box office selama tujuh minggu berturut-turut. Dan ini merupakan prestasi yang luar biasa, terutama di bulan-bulan musim panas yang sangat sibuk.
Baca juga:

Selain itu, Oppenheimer menjadi film yang sangat populer di Imax dengan pendapatan sebesar USD 170 juta atau sekitar Rp 2 triliun secara global dari layar format premium. Film ini menjadi film Imax terlaris kelima yang pernah ada.
Kehebatan Nolan sangat patut untuk diapresiasi. Setiap scene film ini juga dibuat sangat total. Tak mengherankan jika Nolan berhasil meraup keuntungan besar. Dari Oppenheimer, Nolan bisa jadi miliarder.
Oppenheimer mengisahkan hayat fisikakawan Amerika Serikat keturunan Yahudi bernama Robert Oppenheimer. Ia beroleh tugas mengembangkan energi atom. Hasil temuannya dimasukkan ke sebuah bom dan pesawat. Bom itulah yang mengakhiri Perang Dunia II. (zvw)
Baca juga: