MerahPutih.com - Tim Indonesia berhasil meraih dua kemenangan di final turnamen level Super 300 Hylo Open 2022 di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, Minggu waktu setempat (Senin (7/11) dini hari WIB).
Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akhirnya meraih gelar juara perdana mereka dalam turnamen BWF World Tour.
Baca Juga:
Ginting dan Rehan/Lisa Berpeluang Juarai Hylo Open 2022
Itu menjadi gelar perdana bagi Rehan/Lisa sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada 2019 lalu dan menjalani debut dalam turnamen level senior pada 2021.
Kemenangan itu menjadi pembuktian bagi pasangan peringkat ke-26 dunia itu setelah gagal melaju ke partai puncak French Open 2022 (Super 750) pekan lalu.
Pada final tersebut, Rehan/Lisa mengawali gim pertama dengan agak kesulitan. Meski sempat beberapa kali melakukan eror, permainan depan net yang apik dari Lisa dan smes Rehan cukup membawa mereka unggul 11-9 pada masa interval.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting meraih juara nomor tunggal putra Hylo Open 2022 setelah mengalahkan pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen.
Lewat skor rubber game 18-21, 21-11, 24-22, Ginting turut membukukan gelar kedua bagi Skuad Merah Putih dari ajang BWF Super 300 itu, sekaligus menjadi gelar juara keduanya dalam tahun 2022 setelah Singapore Open.
Laju Ginting untuk merebut gelar juara dari Chou berlangsung alot dan menghabiskan waktu selama satu jam 16 menit. Bahkan unggulan kelima sempat kalah lebih dulu pada gim pembuka.
Secara performa, Ginting yang sempat tertinggal dengan skor yang terpaut jauh 9-17 secara mengesankan mampu menyamakan skor setelah merebut delapan poin beruntun.
Sayangnya Ginting terlalu nekat dan terburu-buru untuk mematikan serangan Chou sehingga menjadi bumerang yang merugikan.
Ginting menjadikan kesalahannya sebagai pelajaran pada gim kedua. Pada pertengahan gim saat Chou membayangi perolehan poin, Ginting bermain lebih sabar agar tidak kecolongan,
Wakil Indonesia itu membuat lawannya yang merupakan unggulan ketiga turnamen kehabisan inisiatif serangan dengan memberikan permainan melelahkan berupa reli dan diakhiri smes menyilang ke arah zona kosong.
Strategi tersebut sukses mengamankan skor imbang 1-1 bagi Ginting dan memaksa pertandingan berlanjut pada gim penentu. Gim ketiga menjadi ujian kesabaran bagi Ginting yang secara perolehan skor sudah tertinggal jauh dari lawannya.
Kunci kemenangan Ginting pada gim ketiga terletak pada konsistensi permainan yang jarang melakukan kesalahan sehingga mampu mengejar Chou yang lebih dulu unggul 5-13. Ginting fokus mendulang poin demi poin hingga mendekati perolehan lawannya pada match point.
Saat skor kedua pemain imbang 20-20, Ginting masih tetap konsisten dengan permainan yang sabar dan baru mematikan bola lawan ketika ada kesempatan.
Sementara itu, Chou yang berada pada kondisi kritis justru terlihat tertekan dan tak mampu mengendalikan permainannya sehingga berulang kali menciptakan kesalahan sendiri. Bahkan pada skor 23-22, Chou membuat kesalahan yang membuatnya melayangkan protes pada umpire dan wasit servis.
Chou dianggap salah ketika raketnya menyentuh lantai lapangan saat melakukan pengembalian kepada Ginting. Hal itu menyulut protes keras dari Chou, namun keputusan umpire telah final dan memberikan poin penentu kemenangan bagi Ginting.
Dengan kemenangan ini, pada Hylo Open 2022 berhasil raih dua kemenangan. Pada tahun 2021 hanya bisa meraih satu kemenangan. (*)
Baca Juga:
3 Wakil Indonesia Berburu Tiket Final Hylo Open 2022