SALAH satu gelaran wajib para pencinta koleksi fisik untuk musik siap digelar. Kali ini, Kota Yogyakarta menjadi yang pertama mengumumkan Record Store Day yang dinisiasi kolektif Jogja Record Store Club. Sejak 2015, Jogja Record Store Club sudah melibatkan para pelaku, pemerhati, dan penikmat rilisan fisik di Yogyakarta.
Baca juga:
Hammersonic Festival 2023 Bayar Lunas Penantian Selama Tiga Tahun
Lihat postingan ini di Instagram
Pada 2023 ini, secara resmi Record Store Day internasional akan berlangsung pada 22 April 2023, akan tetapi karena di Indonesia bertepatan dengan Idul Fitri maka untuk chapter Yogyakarta akan diselenggarakan pada 8-9 April 2023.
“Pada hari tersebut dipertemukanlah record store dan record label, musisi dan fans-nya, penjual dan penggemar rilisan fisik dalam sebuah venue. Selain merupakan social gathering, kegiatan yang akan diselenggarakan antara lain bazaar rilisan fisik, merilis album spesial pada hari tersebut serta penampilan band,” tulis Humas Jogja Record Store Club Indra Menus dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (27/3).
Record Store Day chapter Yogyakarta akan berlokasi di Bengkel kopi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencananya terdapat 30 lapak rilisan fisik dan record label dari Jogja, Semarang, Klaten, Pekalongan, Sukoharjo, Purworejo dan Solo yang mengisi bazaar kali ini, diantaranya: Media Legal, Yes No Shop, Doggyhouse Records, Fantasi Musik Indonesia, LIM, Jazz The Way You Are, JRNY Records, SUBstore 10 A, Rekamkeram, Titen Music, BRSK, Lobu Store hingga Samstrong Records.
Baca juga:
Cakrux Rilis Single Religi 'Marhaban ya Ramadhan'
Lihat postingan ini di Instagram
Adapun beberapa record label dan band/musisi dari Yogyakarta merilis album spesial yang dijual dalam format fisik untuk pertama kalinya di acara ini. Di antaranya ada CD Anamnese EP dan kaset Binal (Altar Apokalips).
Tak hanya lapak dari rilisan musik, Record Store Day chapter Yogyakarta juga akan diisi oleh pertunjukkan musik. Bekerjasama dengan kolektif Kultura, panggung pertunjukan musik akan diisi oleh beberapa talenta asal Yogyakarta diantaranya: Marie Joe, Noire, Tirto Pawitro, Sexmod, RFRNDS, Eastern Gangster dan Port Moresby.
Walaupun digelar di tengah bulan puasa, namun antusias para pengoleksi rilisan fisik di Indonesia memang tak ada matinya. (far)
Baca juga: