MEMPERINGATI Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember, tak sedikit yang memberikan kado terbaik atau sekedar bunga kepada Ibu untuk mengungkapkan rasa terima kasihmu kepada sosoknya. Walaupun tidak sepenuhnya salah, tetapi peringatan Hari Ibu Nasional sebenarnya memiliki makna lain dan hal itu berbeda dengan yang kamu ketahui selama ini.
Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap 22 Desember, ternyata merupakan bentuk penghormatan pada perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan untuk menuntut sebuah keadilan. Di mana pada kala itu, segala aktivitas perempuan masih dibatasi.
Pemilihan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, didasarkan pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kemudian ditetapkan sepuluh tahun kemudian saat Kongres Perempuan Indonesia ketiga pada 23-28 Juli 1938 di Bandung.
Baca juga:

Dalam perkumpulan Kongres Perempuan tersebut, para pemimpin perempuan dari berbagai wilayah di Nusantara membahas tentang hak-hak seorang perempuan, seperti terlibatnya perempuan dalam perjuangan melawan penjajah, terlibatnya perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi, kesehatan ibu dan balita, dan pernikahan dini.
Oleh sebab itu, Hari Ibu Nasional bukan suatu perayaan yang hanya dapat dirayakan oleh para Ibu. Melainkan seluruh perempuan di Indonesia untuk memperjuangkan haknya dalam mendapatkan sebuah keadilan.
Karena sebenarnya kata 'Ibu' tidak hanya merujuk pada seorang perempuan yang sudah memiliki seorang anak, melainkan sebuah panggilan yang takzim kepada perempuan, baik yang sudah bersuami atau belum.
Baca juga:
Tanggal 22 Desember Bukan Hanya Diperingati Sebagai Hari Ibu

Berbeda halnya dengan Mother’s Day yang diperingati secara Internasional setiap 9 Mei, yang bermula pada 1868 di Amerika Serikat. Dimana pada saat itu Ann Jarvis yang merupakan seorang Ibu, membuat sebuah komite 'Hari Persahabatan Ibu' yang bertujuan untuk menyatukan kembali keluarga-keluarga yang tercerai berai akibat perang saudara di Amerika.
Ann Jarvis wafat pada 9 Mei 1905, kemudian putrinya yakni Anna Jarvis mengadakan Hari Ibu pertama kali tepat pada tanggal wafatnya sang ibu di 1908, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang ibunya. Ia pun berkampanye untuk menetapkan Hari Ibu pertama sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.
Maka dari itu, bentuk perayaan Hari Ibu di Indonesia biasanya secara resmi diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemenpppa dengan merilis tema, logo, dan sejumlah kegiatan perayaan. Sedangkan Mother’s Day dilakukan dengan memberi hadiah atau bertukar kartu ucapan. (nbl)
Baca juga:
Penelitian Menemukan bahwa Ibu Mewarisi Kepandaiannya pada Anak-anak