Realisasi APBD DKI Tahun 2022 Tak Capai Target Ilustrasi - Sejumlah pegawai di Balai Kota Jakarta berkumpul di halaman depan gedung kantor gubernur DKI Jakarta, Jumat (14/1/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

MerahPutih.com - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 Provinsi DKI Jakarta tidak memenuhi mencapai target yang ditetapkan.

Capaian pendapatan daerah per 31 Desember 2022 mencapai Rp 67,3 triliun atau 86,56 persen dari target Rp 77,8 triliun. Namun, realisasi tahun 2022 naik sebesar Rp 1,8 triliun dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 65,6 triliun.

Sementara, pada realisasi belanja daerah per 31 Desember 2022 terserap Rp 64,9 triliun atau 84,32 persen dari anggaran Rp 76,9 triliun. Realisasi ini naik sebesar Rp 3,3 triliun dibandingkan realisasi belanja daerah tahun 2021 yang terserap sebesar Rp 61,6 triliun.

Baca Juga:

PSI Minta Pemprov DKI Persiapkan Pompa Air Antisipasi Terjadinya Banjir Rob

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan bahwa pengelolaan APBD pada situasi pemulihan pandemi COVID-19 seperti tahun 2022 cukup menantang.

"Namun, dengan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan secara bijaksana, realisasi pendapatan dan serapan anggaran di DKI Jakarta pada 2022 alami kenaikan dibanding tahun lalu," ujar Michael Rolandi, Kamis (5/1).

Michael merinci pos pendapatan daerah yang mencapai Rp 67,3 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari Pajak Daerah (Rp 40,3 triliun), pendapatan Retribusi Daerah (Rp 376,4 miliar), pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan (Rp 402,4 miliar), dan pendapatan lain-lain PAD yang sah (Rp 4,6 triliun).

Lalu, pendapatan transfer pemerintah pusat mencapai Rp 18,9 triliun, lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp 2,8 triliun.

"Kebijakan-kebijakan insentif fiskal seperti pengurangan PBB-P2, penghapusan sanksi administratif pajak daerah, turut mendorong terjadinya kenaikan pada realisasi pendapatan 2022 Pemprov DKI Jakarta," terangnya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Wacanakan Penyambungan Jalan di 10 Lokasi Demi Kurangi Macet

Adapun untuk pos belanja daerah yang mencapai Rp 64,9 triliun, terdiri dari: a. Belanja Operasi yang berasal dari Belanja Pegawai (Rp 17,7 triliun), Belanja Barang dan Jasa (Rp 23,6 triliun), Belanja Bunga (Rp 270,6 miliar), Belanja Subsidi (Rp 6,3 triliun), Belanja Hibah (Rp 2,7 triliun), dan Belanja Bantuan Sosial (Rp 5,04 triliun).

b. Belanja Modal mencapai Rp 8,8 triliun.

c. Belanja Tidak Terduga mencapai Rp 67,8 miliar.

d. Belanja Transfer berupa Bantuan Keuangan mencapai Rp 484,8 miliar.

Ia berpendapat, serapan anggaran tahun 2022 yang tercermin dalam pos belanja daerah ini menunjukkan adanya geliat ekonomi di Jakarta yang terus tumbuh.

"APBD DKI Jakarta senantiasa dikelola secara andal untuk masyarakat dan dapat menjadi instrumen yang mendukung pemulihan ekonomi Jakarta dan Indonesia," ucapnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Minta Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir ROB

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Enggano Bengkulu
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Enggano Bengkulu

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang wilayah barat laut Enggano, Bengkulu pukul 20.37 WIB, Jumat (18/11).

KPK Panggil Ulang Pengacara Lukas Enembe
Indonesia
KPK Panggil Ulang Pengacara Lukas Enembe

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl. Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (24/11).

AS Kembali Naikkan Suku Bunga di Tengah Ancaman Resesi
Indonesia
AS Kembali Naikkan Suku Bunga di Tengah Ancaman Resesi

Ada seruan untuk jeda kenaikan karena risiko resesi meningkat.

Kurban di Jabar Meningkat Rp 152 Miliar
Indonesia
Kurban di Jabar Meningkat Rp 152 Miliar

"Menandakan ekonomi umat (muslim) sedang luar biasa," kata Ridwan Kamil.

Survei LSI Denny JA: Jika Anies Gagal Nyapres, Prabowo Menang dari Ganjar
Indonesia
Survei LSI Denny JA: Jika Anies Gagal Nyapres, Prabowo Menang dari Ganjar

Secara head to head, elektabilitas Prabowo mencapai 50,4 persen, sementara Ganjar Pranowo 43,2 persen.

Konsep Justice Collaborator Harus Diterapkan Pada Bharada E
Indonesia
Konsep Justice Collaborator Harus Diterapkan Pada Bharada E

Status JC terdakwa Richard Eliezer dapat dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh oleh majelis hakim.

KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Tak Terpengaruh Putusan MK
Indonesia
KPU Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Tak Terpengaruh Putusan MK

Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang putusan terkait sistem pemilu.

Tingkat Kematian Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Capai 57,6 Persen
Indonesia
Tingkat Kematian Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Capai 57,6 Persen

"'Fatality rate' atau yang meninggal persentasenya dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi yaitu 141 atau 57,6 persen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (24/10).

Harga Beras Melonjak, Mentan: Tugas Kementan Hanya Ketersediaan
Indonesia
Harga Beras Melonjak, Mentan: Tugas Kementan Hanya Ketersediaan

Terkait stok beras, Mentan mengatakan ketersediaannya mencukupi dan akan bertambah dengan bakal panennya 1,9 juta hektare sawah di Indonesia pada bulan ini.

Menghilang 4 Hari, Gibran Ternyata Sakit Asam Lambung
Indonesia
Menghilang 4 Hari, Gibran Ternyata Sakit Asam Lambung

Wali Kita Solo Gibran Rakabuning Raka mengaku sakit asam lambung.