RDP dengan Komisi II DPR, Koalisi Sipil Beberkan Chat Dugaan Instruksi KPU Loloskan Gelora Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, Hadar Nafis Gumay. Foto: ANTARA/Boyke Ledy Watra

MerahPutih.com - Komisi II DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).

Rapat ini membahas dugaan kecurangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) meloloskan partai politik dalam rangkaian tahapan pemilu.

Baca Juga

KPU Jabar Mulai Verifikasi Administrasi Bakal Calon Anggota DPD

Mulanya, perwakilan koalisi, Hadar Nafis Gumay membeberkan bukti dugaan kecurangan saat tahapan verifikasi parpol peserta Pemilu 2024 hingga intimidasi yang diterima anggota KPU di daerah.

Hadar mengungkapkan bahwa ada yang memerintahkan untuk membantu Partai Gelora untuk lolos. Padahal, proses kesimpulan berita acara yang pertama sudah rampung.

"Kemudian yang di bagian kanan itu di gambar 5 ditulis 'mohon dibantu'. Jadi ini ada permintaan atau instruksi atau desakan tetapi kemudian menarik dijawab dan 'apa ini tidak berbahaya bagi lembaga KPU'," kata Hadar.

Baca Juga

DPR Kritik Langkah KPU Larang Caleg Sosialisasi

Kemudian, Hadar membeberkan bukti-bukti percakapan dengan tangkapan layar yang ditampilkan di layar presentasi. Ia menyebut beberapa petinggi KPU yang diduga terlibat kecurangan tahapan verifikasi parpol.

"Di sini satu anggota dari satu provinsi menceritakan barusan pak Idham telpon saya, setelah bicara dengan pak Idham dioper ke Pak Agus, yang isinya pertama saat ini nereka sedang duduk bersama pak Idham, pak Agus, pak Drajad pak Sekjen sambil berkomunikasi pak Hasyim yang sedang ada di Padang," bebernya.

Mendengar penjelasan Hadar tersebut, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia meminta rapat tersebut menjadi tertutup. Itu lantaran dugaan kecurangan tersebut menyebut nama-nama dalam institusi penyelenggara pemilu.

"Saya kira mohon maaf karena ini menyebutkan terkait dengan beberapa pihak yang tentu perlu dikonfirmasi saya kira rapat kita alihkan ke tertutup, soalnya ini sebut nama-nama institusi perlu dikonfirmasi. Saya minta persetujuan rapat ini tertutup," kata Doli. (Pon)

Baca Juga

KPU Bersiap Berikan Keterangan Soal Sistem Pemilu di Sidang Judicial Review MK

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Firli Ungkap Alasan KPK Kerap Datang ke Kementerian
Indonesia
Firli Ungkap Alasan KPK Kerap Datang ke Kementerian

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengungkapkan alasan jajarannya kerap mendatangi kementerian dan lembaga negara.

[HOAKS atau FAKTA]: Peraturan Baru, Seluruh Indonesia Dilarang Isi Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Peraturan Baru, Seluruh Indonesia Dilarang Isi Pertalite

Beredar sebuah video Youtube dengan judul yang menyesatkan. Unggahan itu mengklaim seluruh motor dan mobil tidak boleh menggunakan bahan bakar Pertalite. Video yang berdurasi 8 menit 4 detik itu, menarasikan beberapa artikel mengenai penggunaan Pertalite.

25 Pati Masuki Masa Pensiun, 20 Pamen TNI Dapat Promosi Jabatan
Indonesia
25 Pati Masuki Masa Pensiun, 20 Pamen TNI Dapat Promosi Jabatan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 Pati akan masuki usia pensiun dan 20 Pamen mendapat promosi jabatan Pati.

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Tunjukkan Dukungannya Untuk Ganjar Pranowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Tunjukkan Dukungannya Untuk Ganjar Pranowo

Beredar foto Megawati yang diunggah akun Twitter bernama @M45Broo pengan caption terima kasih bu Mega, foto Megawati yang sedang memegang.

PKS Sambut Baik NasDem Usung Anies Capres 2024
Indonesia
PKS Sambut Baik NasDem Usung Anies Capres 2024

Partai NasDem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Selama 3 Pekan Ada 227 Kejadian Bencana di Indonesia, 33 Orang Meninggal Dunia
Indonesia
Selama 3 Pekan Ada 227 Kejadian Bencana di Indonesia, 33 Orang Meninggal Dunia

"Jumlah yang tercatat korban di tiga pekan terakhir, tanggal 1 hingga 20 Oktober 2022. Di seluruh Indonesia ada 33 orang yang meninggal dunia. Ada beberapa yang hilang, dan puluhan ribu yang terdampak," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Makan Siang dengan Elite NasDem, PKS dan Demokrat, Anies Akui Belum Tentukan Cawapres
Indonesia
Makan Siang dengan Elite NasDem, PKS dan Demokrat, Anies Akui Belum Tentukan Cawapres

Sampai saat ini, kata Anies, dirinya belum memutuskan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024

Mengendalikan Konsumsi Rokok Dengan Naikkan Cukai
Indonesia
Mengendalikan Konsumsi Rokok Dengan Naikkan Cukai

Harga rokok di Indonesia tergolong murah jauh di bawah rata-rata dunia yaitu 4 dolar AS.

FX Rudy Bahas Pertemuan Empat Mata dengan Jokowi di Istana
Indonesia
FX Rudy Bahas Pertemuan Empat Mata dengan Jokowi di Istana

FX Hadi Rudyatmo kembali bertemu empat mata bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (26/12).