Rayakan Idul Adha, LaNyalla Berharap Masyarakat Lebih Peduli Terhadap Ketimpangan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: DPD)

MerahPutih.com - Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada hari Minggu (10/7). Namun, sebagian umat Islam tanah air telah melaksanakan Kurban, Sabtu (9/7).

Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, meyakini umat Islam Indonesia sudah lebih dewasa menyikapinya.

Baca Juga:

Jokowi Berencana Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

"Perbedaan pandangan sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat muslim. Sehingga tidak ada lagi pertentangan karena perbedaan mazhab yang diikuti," ujar LaNyalla yang sedang berada di Makkah, Sabtu (9/7).

Menurut LaNyalla, kedewasaan dan toleransi dalam menjalankan ibadah bagi umat muslim bisa menjadi momentum penting dalam menciptakan peradaban serta menghadapi tantangan yang besar demi menciptakan masyarakat yang modern dan maju.

"Harapan kita, kedewasaan masyarakat pada momen Idul Adha ini menghantarkan kepada kondisi masyarakat muslim yang lebih peduli terhadap ketimpangan-ketimpangan di dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Berkaitan dengan ibadah kurban, LaNyalla menyampaikan selain memang tuntunan agama, ibadah tersebut merupakan bentuk kepekaan sosial.

"Kurban menjadi bukti kepedulian masyarakat muslim kepada sesama. Ada dampak sosial yang positif karena berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

LaNyalla berpesan agar Idul Adha digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Saat pemotongan hewan kurban perlu juga mengikuti aturan, mengingat Indonesia menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. (Pon)

Baca Juga:

Hari Ini Muhammadiyah Gelar Salat Idul Adha

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Petani di Jabar Harus Bisa Bersaing Dengan Petani di Thailand dan Vietnam
Indonesia
Petani di Jabar Harus Bisa Bersaing Dengan Petani di Thailand dan Vietnam

Petani Milenial diberikan bimbingan teknis. Pemda Jabar juga mengupayakan lahan, offtaker , serta komoditasnya apa saja yang akan dikembangkan.

PAN Tawarkan Erick Thohir Jadi Cawapres 2024 ke Gerindra dan PDIP
Indonesia
PAN Tawarkan Erick Thohir Jadi Cawapres 2024 ke Gerindra dan PDIP

PAN telah terang-terangan mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.

Jokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste
Dunia
Jokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste

Investasi Indonesia di Timor Leste sebesar USD 818 juta untuk sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.

Amir Uskara Klaim Sandiaga Segera Gabung ke PPP, Gerindra Gak Masalah
Indonesia
Amir Uskara Klaim Sandiaga Segera Gabung ke PPP, Gerindra Gak Masalah

"Pak Sandi sudah mau ke PPP, buat Gerindra ya enggak masalah," kata Amir

BRICS Soroti Kerentanan Utang di Banyak Negara
Indonesia
BRICS Soroti Kerentanan Utang di Banyak Negara

BRICS menekankan agenda utang internasional perlu ditangani dengan baik.

Koster Janjikan Ganjar Kemenangan 95 Persen di Bali
Indonesia
Koster Janjikan Ganjar Kemenangan 95 Persen di Bali

Koster meyakini angka itu lantaran melihat tingginya antusias masyarakat dan relawan pendukung Ganjar di Bali.

Polres Sukoharjo Amankan Pelaku Aborsi dan Pembuang Bayi di Desa Sanggrahan
Indonesia
Polres Sukoharjo Amankan Pelaku Aborsi dan Pembuang Bayi di Desa Sanggrahan

Polres Sukoharjo, Jawa Tengah berhasil menangkap pelaku yang menguburkan bayi di pekarangan belakang warga Dusun Tangkil Baru, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol pada 28 Februari 2023 lalu.

Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA
Olahraga
Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA

"Ini akan dibiayai oleh FIFA, menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," imbuh dia.

Lesgislator PKS Sebut Subsidi Kendaraan Listrik Lukai Rasa Keadilan Masyarakat
Indonesia
Lesgislator PKS Sebut Subsidi Kendaraan Listrik Lukai Rasa Keadilan Masyarakat

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menegaskan, pihaknya menolak keras rencana Pemerintah menggelontorkan subsidi bagi pembelian motor listrik sebesar Rp 8 juta dan mobil listrik sebesar Rp 80 juta di tahun 2023. Menurut Mulyanto, rencana tersebut melukai rasa keadilan masyarakat.

Gibran Larang Suporter Nyalakan Flare Saat Nobar Indonesia Vs Argentina
Indonesia
Gibran Larang Suporter Nyalakan Flare Saat Nobar Indonesia Vs Argentina

“Sing penting jangan ada flare karena mengganggu banget. Jika nekat kami tidak akan menggeluarkan izin," katanya.