BERTEPATAN dengan Hari Perempuan Internasional 2023 pada 8 Maret, Barbie meluncurkan tujuh koleksi baru tokoh perempuan hebat di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Koleksi ini sekaligus sebentuk penghormatan kepada perempuan yang telah mengubah dunia dengan inovasi dan penemuan revolusioner mereka.
Barbie berharap koleksi ini dapat menginspirasi anak-anak perempuan. Koleksi terbaru ini mencakup Wojcicki bersaudara dan Katya Echazarreta, yang menjadi perempuan kelahiran Mexico pertama yang mengunjungi ruang angkasa.
Menurut pernyataan resmi dari Mattel, induk perusahaan Barbie, Barbie sebenarnya sudah memasukkan tokoh perempuan dalam bidang STEM dalam koleksi-koleksi mereka sebelumnya.
Baca juga:
Gamers Perempuan Berjuang Lawan Stigma Merendahkan di Pertandingan E-Sports

Mereka bahkan telah meluncurkan boneka yang merepresentasikan perempuan di 40 bidang karier STEM yang berbeda, termasuk ilmuwan ruang angkasa, dokter, dan insinyur robot.
"STEM merupakan bidang yang minim representasi perempuan di dalamnya," ungkap Lisa McKnight, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Global Barbie & Dolls di Mattel dalam keterangan resminya.
CNN Business melaporkan bahwa di Amerika Serikat saja, Jumlah perempuan pekerja di bidang STEM hanya sepertiga dari seluruh pekerja. Oleh karena itu, Barbie berharap dapat terus menginspirasi dan mendorong anak-anak perempuan untuk mengejar karier di bidang STEM.
“Kami harap dengan mendedikasikan (koleksi) untuk tujuh pemimpin di sains dan teknologi ini akan mendorong anak-anak perempuan untuk mengikuti jejak karier di bidang ini (STEM),” lanjut Lisa.
Susan dan Anne Wojcicki, mantan CEO YouTube dan CEO 23andME, serta Janet Wojcicki, seorang profesor pediatrik dan epidemiologi di University of California, San Francisco, menjadi bagian dari koleksi tersebut.
Baca juga:

Selain tokoh di atas, Barbie juga menghadirkan para pelopor STEM lainnya seperti Maggie Aderin-Pocock, seorang ilmuwan ruang asal Inggris; Antje Boetius, seorang periset kelautan dan mikrobiologi dari Jerman; dan Li Yunou, pendiri start up pendidikan asal Tiongkok.
Terakhir, tidak lengkap rasanya jika koleksi ini tidak mencantumkan nama Katya Echazarreta, seorang insinyur kelistrikan di NASA yang telah berkontribusi pada sejarah eksplorasi luar angkasa.
Di sisi lain, dikutip dari CNN Business, menurut Jim Silver, pakar industri mainan, Mattel terbukti mampu meningkatkan pasar kolektor Barbie dengan menghadirkan produk Barbie yang terinspirasi dari wanita-wanita luar biasa di kehidupan nyata.
“Pasar kolektor Barbie telah kuat selama bertahun-tahun, tetapi Mattel telah beralih untuk menampilkan lebih banyak panutan,” kata Silver.
“Pergeseran ini sangat populer di kalangan penggemar kolektor mereka dan juga telah menarik perhatian luas bagi panutan yang seharusnya dihormati dan seringkali tidak mendapatkan pengakuan yang layak mereka terima,” ungkapnya. (dsh)
Baca juga: