RAPPER Ravi VIXX yang menjadi pesohor di MK-Pop, terlibat dalam kasus penghindaran wajib militer. Lebih jauh, idola K-Pop tersebut juga menggunakan cara ilegal dalam menghindari kewajibannya sebagai warga negara Korea Selatan.
Dilansir dari SBS 8 News, Ravi VIXX resmi dianggap melanggar hukum. Kasus ini bermula ketika selama beberapa minggu belakangan banyak broker yang menyediakan jasa pembebasan wajib militer secara ilegal.
Baca Juga:

Kelompok ini biasanya membuat alasan atau laporan medis palsu untuk membebaskan seseorang dari kewajiban militer. Pihak yang menggunakan jasa ilegal ini bermacam-macam. Seperti kalangan atlet, idola, hingga ke warga sipil biasa. Salah satu media di Korea Selatan merilis profil rapper yang diduga memakai jasa ilegal tersebut, Rabu (12/1).
Dalam pemberitaan itu, Ravi sempat mengajukan diri untuk tidak ikut wajib militer di bidang pelayanan publik pada Oktober 2022 karena alasan kesehatan. Ia bahkan sempat mengumumkan hal ini melalui akun media sosialnya.
Namun, baru-baru ini mantan bintang acara 2 Days 1 Night itu membuat laporan palsu dengan mengklaim bahwa dia menderita epilepsi. Hal ini kemudian membuat skor kesehatannya pun mendapat nilai rendah. Ravi akhirnya diturunkan dari tingkat wajib militer di divisi pelayanan publik menjadi penilaian militer tugas nonaktif.
Baca Juga:
Rilis ‘Vibe’, Taeyang Ceritakan Awal Mula Kolaborasi dengan Jimin

Di Korea Selatan, penempatan seseorang dalam divisi wajib militer memang dikategorikan menjadi beberapa tingkatan. Mulai dari tentara aktif, pelayanan publik, hingga tidak wajib militer. Penempatan ini ditentukan dari skor hasil pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.
Saat ini, tim investigasi gabungan sedang menyelidiki Ravi VIXX yang secara resmi telah melanggar undang-undang dinas militer Korea Selatan. Tim ini dipimpin oleh jaksa dan kantor urusan militer.
Selain dari pihak tim investigasi, kasus ini juga sedang diselidiki oleh GROOVL1N, agensi yang menaungi rapper bernama asli Kim Won-sik. Dalam rilis pernyataan, tertulis bahwa agensi akan segera mengumumkan informasi lebih lanjut setelah semua tuduhan tadi jelas kebenarannya. (mcl)
Baca Juga:
Jay ENHYPEN Minta Maaf atas Ucapan Kontroversialnya soal Sejarah Korea