MerahPutih.com - Upaya evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di hutan Kerinci, Jambi, masih berlangsung.
Bahkan, ratusan aparat dikerahkan untuk mengevakuasi Rusdi yang jadi korban kecelakaan helikopter itu.
"Tim darat juga kurang lebih sekitar 350 orang juga bergerak, dipimpin oleh kapolres langsung, Kapolres Kerinci maupun Kapolres Merangin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (20/2).
Baca Juga:
Tim SAR Temukan Titik Lokasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi
Dia menyebut, cuaca menjadi faktor utama yang menghambat proses evakuasi Rusdi yang juga mantan Karopenmas Humas Polri ini.
"Memang kendala yang paling utama adalah cuaca di sana, cuaca baik berkabut maupun tiba-tiba hujan ini yang menghambat proses evakuasi yang dilakukan kemarin pada hari Minggu," ujarnya.
Polri lantas menyiapkan pesawat untuk penerbangan ke Jakarta ataupun untuk penanganan medis jika rumah sakit di Jambi tidak mumpuni.
Opsi ini disiapkan agar para rombongan bisa dirawat dengan maksimal.
"Agar perawatan medis lebih efisien dan efektif serta maksimal penanganan korban," kata Dedi.
Baca Juga:
Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dilanjutkan Hari Ini
Sekadar informasi, helikopter jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi ini jatuh di Bukit Tamia, Kecamatan Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Menurut informasi, selain Rusdi Hartono, Direskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC juga turut dalam penerbangan itu.
Rombongan Kapolda Jambi menumpang helikopter dalam rangka kunjungan kerja. (Knu)
Baca Juga:
Kapolda Jambi Selamat tapi Tangan Kanan Patah setelah Helikopter Mendarat Darurat