MerahPutih.com - Sebanyak 500 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, hingga official Kontingen ASEAN Para Games Indonesia, terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah menuju Phnom Penh, Kamboja dengan pesawat carter, Rabu (31/5) dini hari. Mereka berangkat dua kloter masing-masing pukul 02.30 WIB dan 03.30 WIB.
Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, mengatakan sebelum keberangkatan, lebih dulu dilakukan doa bersama di tempat menginap masing-masing cabor sebelum menuju ke bandara.
Baca Juga:
Menpora Sebut ASEAN Para Games 2023 Jadi Bekal Menuju Paralimpiade 2024 Paris
"Mudah-mudahan semuanya lancar. Kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar kontingen selamat sampai tujuan dan mendapatkan prestasi sesuai target," kata dia
Chef de Mission (CDM) Kontingen NPC Indonesia Andi Herman, memastikan seluruh atlet dalam kondisi siap fisik dan mental untuk berangkat dan bertanding di Kamboja.
"Kita sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Untuk cuaca di Kamboja saat ini tidak terlalu panas," kata dia.
Baca Juga:
Dia mengatakan ada tim pendukung yang selalu mendampingi atlet mulai psikolog, masseur, dokter dan tenaga pendukung lainnya dalam rangka menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding.
Ia memastikan Kontingen NPC Indonesia ingin mencatat sejarah dengan tampil sebagai juara umum untuk tiga kali berturut-turut dalam pesta olahraga disabilitas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
"Kami ingin mencetak sejarah dengan tiga kali secara berurutan menjadi juara umum ASEAN Para Games. Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Menpora Dito Lepas 268 Atlet ASEAN Para Games 2023, Target 121 Emas