DI masa pandemi Corona semua orang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah virus Corona. Tidak terkecuali Ratu Elizabeth. Perempuan berusia 94 tahun itu masih terus mengisolasi diri hingga bulan September 2020.
Menurut seorang penulis biografi kerajaan Inggris, Andrew Morton, sang Ratu bahkan mungkin saja tidak akan kembali hidup normal setelah pandemi berakhir. "Virus COVID-19 tidak akan segera hilang dan akan berdampingan bersama kami selama berbulan-bulan, atau pun bertahun-tahun. Akan terlalu berisiko bagi Ratu untuk mulai bertemu orang-orang secara rutin," ungkap Morton kepada The Sun.
Baca juga:

Menurut Morton dan orang dalam kerajaan, sang Ratu sangat ingin kembali ke tugas kerajaannya dan selalu menyukai waktu bersama masyarakat. Namun, para staff kerajaan memastikan Ratu Elizabeth tetap berada di dalam dan keluar dari sorotan publik sampai bulan September. Hal ini akan menandakan ketidakhadiran paling lamanya dengan kehidupan publik selama 68 tahun masa pemerintahannya sebagai Ratu. "Dia selalu senang keluar dan bertemu orang-orang namun dia tidak bisa mengambil risiko," kata Morton.
Lanjut Morton, orang-orang hanya bisa melihat Ratu selama bulan musim panas, tapi hanya melalui pertemuan virtual. Meskipun melakukan pertemuan secara virtual, sang Ratu tetap bisa menyampaikan hal yang menginspirasi untuk menyatukan negara. "Pidato Ratu bulan lalu sangat brilian dan menyatukan negara," tambah Morton.
Baca juga:

Travel + Leisure menyatakan saat ini Ratu Elizabeth berlindung di Kastil Windsor bersama suaminya, Pangeran Philip. Mereka juga ditemani dengan 22 staf kerajaan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka. "Terlepas dari peran yang kami lakukan, kami melakukannya dengan standar yang luar biasa yang untuk melayani Ratu," tulis Kepala rumah tangga kerajaan, Tony Johnstone-Burt dalam sebuah memo. (lgi)
Baca juga:
Dikarantina, Ribuan Warga Italia Mengikuti Eksperimen Sains Nasional