Ratna Sarumpaet Ditinggalkan Warga Luar Batang Saat Berorasi

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 18 September 2016
Ratna Sarumpaet Ditinggalkan Warga Luar Batang Saat Berorasi
(Foto Twitter)

MerahPutih Megapolitan - Puluhan warga yang mengatasnamakan Forum Musyawarah Besar (Mubes) terlibat bentrok dengan para petugas kepolisian yang tengah berjaga.

Koordinator Lapangan Mubes Warga Jakarta, Budi Setiawan mengaku dianiaya petugas saat hendak berorasi di kawasan Kota Tua. Bahkan, beredar kabar di media sosial Facebook, ada tembakan.

"Kami tidak mendengar ada tembakan. Namun melihat Polisi sedang menendang speaker dan beberapa orang yang berada di depan saya," kata Budi saat ditemui komplek Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (18/9).

Budi menambahkan sebelumnya ada kabar bahwa sempat terjadi bentrok hebat antara petugas dengan massa kampung Luar Batang. Selain itu, ada pemukulan oleh aparat dan ada tembakan.

"Saat ini massa kami sudah berada di mesjid Istiqlal. Bentrokan terjadi di luar batang kawasan kota tua dan mereka terlibat baku hantam dengan polisi. Saya dan kawan-kawan mempertahankan speaker di mobil komando, ada polisi yang mencoba naik dan menendang kami," jelasnya.

Semetara Kapolsek Metro Taman Sari AKBP NAsriadi membantah pihaknya tidak melakukan penendangan ataupun pemukulan. Kalau terjadi dorong-dorang dan tarik menarik memang terjadi.

"Bukan itu mas (pemukulan), kita hanya menghampiri mereka (demonstran), mau memberitahukan bahwa gak boleh demo di kawasan Kota Tua sesuai Pergub. Nah, saat dihampiri itu, mereka kabur. Jadi spanduk yang dipegang anggota kami tertarik," jelas Nasriadi.

Nasriadi, membenarkan bahwa para demonstran itu diusir oleh anggotanya. Pengusiran itu, dimulai dengan cara berkomunikasi dengan baik. Tapi, sayang saat ingin berkomunikasi dengan orator dan korlap aksi mereka malah kabur.

"Kasihan itu, ibu Ratna (Ratna Sarumpaet) ditinggal diatas mobil, pas kami dekati mereka semua (orator dan korlap) pada kabur, Ibu Ratna, sama massa aksi yang ibu-ibu dan anak-anak juga ditinggal," terang Nasriadi.

Massa aksi tersebut, lalu dinaikkan oleh polisi ke Bus. Sementara itu Ratna Sarumpaet sempat bersitegang dengan para petugas.

"Kami tawarkan taxi malahan, tapi ibu Ratna gak mau, ya kami biarkan. Kalau massa aksi yang lainnya sudah kami naikkan bus, sudah kami suruh pulang," tandas Nasriadi. Abi

BACA JUGA:

  1. Warga Kampung Akuarium Rayakan Lebaran di Tenda Darurat
  2. Penggusuran Pasar Ikan Bikin Warga Luar Batang Makin Kompak
  3. Gusur Pasar Ikan, Pemprov DKI Jakarta Temukan Situs Bersejarah
  4. Ditahan Polwan di Pasar Ikan, Ratna Sarumpaet Kirim SMS kepada Kapolri
  5. Sejarah Pasar Ikan Hingga Jadi Museum dan Wisata Bahari
#Ratna Sarumpaet #Warga Luar Batang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me
Bagikan