MerahPutih.com - Kementetian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat 10 besar destinasi pariwisata yang dikunjungi masyarakat selama libur Lebaran.
Destinasi itu di antaranya Malioboro-Daerah Istimewa Yogyakarta, Ciwideuy-Jawa Barat, Lembang-Jawa Barat, Puncak-Bogor, Borobudur-Jawa Tengah, dataran tinggi Dieng-Jawa Tengah, Pantai Pangandaran-Jawa Barat, Kebun Binatang Ragunan-DKI Jakarta, Ancol-DKI Jakarta serta pemandian Guci Tegal-Jawa Tengah.
Baca Juga:
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Liburan Setelah Lebaran
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, rata-rata pengeluaran selama libur Lebaran 2023 mencapai Rp 2,7 juta per pax dari target yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 1,9 juta.
Data tersebut diambil dari observasi lapangan kita bahwa titik pergerakan mudik di Sumatera terdapat di Padang dan Lampung, Jawa di Jawa Tengah dan Cirebon, Sulawesi di Makassar total responden 1.045 data perolehan.
Sandi menuturkan, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, pengeluaran terbesar digunakan untuk transportasi yakni sebesar 23,4 persen, akomodasi 22 persen, makan dan minum 20 persen, disusul pengeluaran cenderamata, fesyen dan kriya sebesar 14 persen.
Ia menegaskan, melihat pergerakan masyarakat yang luar biasa pada masa mudik dan libur Lebaran 2023 ini, sehingga potensi perputaran ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dari angka Rp 240 triliun menjadi Rp 335,3 triliun.
Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menuturkan prediksi pengeluaran sebesar Rp 2,7 juta per pax ini merujuk pada prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memprediksi 123 pemudik pada tahun 2023 ini.
"Jadi sementara kalau kita merujuk prediksi Kemenhub yang pergerakan sebanyak 123 juta, kita kalikan. Paling tidak kita punya angka ini, pengeluaran yang berdasarkan survei. Jadi tidak kaleng-kaleng," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Mengintip Liburan Lebaran Keluarga Jokowi ke Labuan Bajo