Rasa Aman Dari COVID-19 Bangkitkan Sektor Wisata

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 24 November 2020
Rasa Aman Dari COVID-19 Bangkitkan Sektor Wisata
Mandalika, NTB. (Foto: Kemenparekraf).

MerahPutih.com - Penerapan disiplin protokol kesehatan COVID-19 dan promosi aman oleh pemerintah daerah (Pemda), diyakini dapat memulihkan kembali sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Seluruh Pemda harus meyakinkan kepada calon pengunjung bahwa tempat (wisata) ini aman dengan menerapkan aturan protokoler dengan ketat,” ujar Wakil Ketua PHRI Semarang Benk Mintosih di Jakarta, Selasa (24/11).

Baca Juga:

Garuda Siapkan 150 Titik Layanan Tes COVID-19 Biar Masyarakat Mau Terbang

Dengan menerapkan protokol kesehatan, tempat pariwisata diyakinu bisa kembali bangkit. Alasannya, karena masyarakat saat ini ingin sekali pergi berlibur setelah berbulan-bulan terpaksa tidak bisa ke mana-mana karena wabah.

"Tetapi di sisi lain, mereka takut akan tertular virus corona," katanya.

Kepercayaan akan rasa aman dari COVID-19, menjadi faktor yang mutlak dimiliki setiap calon pengunjung tempat pariwisata. Kepercayaan itu, harus dibangun melalui promosi oleh setiap Pemda.

Dabau Toba
Danau Toba. (Foto: Kemenparekraf).

“Seluruh dinas pemerintah harus berlaku (berperan) dua sisi sekaligus. Satu, setiap dinas harus menjadi dinas pariwisata. Kedua, setiap dinas harus jadi satgas COVID-19,” kata Benk.

Selain penerapan protokol kesehatan dan kampanye aman, PHRI meminta bantuan stimulus subsidi listrik dan pajak dari pemerintah bagi pelaku usaha di sektor pariwisata.

“Minimal harus ada stimulan berkelanjutan untuk itu (listik dan pajak),” katanya. (Knu)

Baca Juga:

Pengusaha Hotel dan Restoran Minta Keringanan Pajak

#Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia #COVID-19 #PHRI
Bagikan
Bagikan