RAPBD 2020 Naik 6,9 Triliun, Pemprov DKI Prioritaskan Pembangunan MRT

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 15 Agustus 2019
RAPBD 2020 Naik 6,9 Triliun, Pemprov DKI Prioritaskan Pembangunan MRT
Triwisaksana. (juliyantopetir/Humas PKS Jakarta)

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengajukan rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2020. Anggaran yang diajukan tersebut sebesar Rp 95,99 triliun.

Pengajuan anggaran itu naik Rp 6,9 triliun lebih dari APBD 2019, yang ditetapkan akhir tahun lalu mencapai Rp 89,08 triliun.

Baca Juga: Pemprov DKI dan DPRD Sepakat KUA-PPAS 2018 Rp 77,1 Triliun

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, kenaikan itu terjadi di anggaran belanja langsung yang diusulkan hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI di masing-masing bidang. Setidaknya ada sembilan proritas yang diusulkan.

Mencoba moda transportasi baru, MRT Jakarta (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
Mencoba moda transportasi baru, MRT Jakarta (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Seluruhnya, kata dia, membutuhkan anggaran sebesar Rp 46,84 triliun atau selisih Rp 455 miliar dari tahun lalu.

"Kegiatan yang di masing-masing Komisi itu seperti rehab total gedung sekolah, penatalaksanaan jaminan kesehatan, dan pengadaan tanah untuk ruang terbuka hijau taman," kata Sani saat dihubungi, Kamis (14/8).

Rinciannya, kegiatan di Komisi A bidang pemerintahan sebesar Rp5,52 triliun, Komisi B bidang perekonomianRp4,11 triliun, Komisi C bidang keuangan sebesar Rp699 miliar, Komisi D bidang pembangunan sebesar Rp17,79 triliun, dan Komisi E bidang kesejahteraan rakyat sebesar Rp18,70 triliun.

Baca Juga: KUA-PPAS 2018 Naik Rp 1,1 Triliun, Ini Fokus Pemprov DKI

Lalu untuk pengadaan lahan untuk ruang terbuka hijau hutan kota, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik non PNS di sekolah negeri, pengadaan lahan Dinas Bina Marga, pengadaan lahan Dinas Sumber Daya Air, pembangunan jalan dan trotoar beserta kelengkapannya, dan pengadaan lahan untuk pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase II.

Sani mengatakan, Banggar akan terus mencermati seluruh usulan program kegiatan prioritas tersebut dalam rapat Banggar lanjutan bersama TAPD. Rencananya, pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD tahun 2020 akan kembali dilangsungkan Jumat, (16/8) mendatang. (Asp)

Baca Juga: Melunak ke DPRD, Ahok Yakin KUA-PPAS Berjalan Mulus

#APBD #APBD DKI #MRT Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan