Rapat Anggota NOC Indonesia, Bahas Tata Kelola Olahraga demi Peningkatan Prestasi di Kancah Dunia

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 08 Maret 2024
Rapat Anggota NOC Indonesia, Bahas Tata Kelola Olahraga demi Peningkatan Prestasi di Kancah Dunia

Ketua NOC Raja Sapta Oktohari. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) menggelar Rapat Anggota di Jakarta, Jumat (8/3). Agenda penting ini digelar untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.

Ketua Pelaksana Rapat Anggota NOC, Antonius Adi Wirawan, menuturkan bahwa penyelenggaraan Rapat Anggota merupakan agenda tahunan lembaganya untuk membahas soal program kerja dan tugas selama 2024 ini.

“Penyelenggaraan rapat anggota tugas tahunan KOI sebagaimana diatur dalam AD/ART,” kata Adi.

Adi menjelaskan, rapat anggota juga membahas nomenklatur anggaran tata kelola yang disesuaikan dengan program olahraga tanah air hingga penyelenggaraan multievent internasional.

Rapat kerja ini turut dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pejabat teras NOC Indonesia, seluruh federasi olah raga Indonesia dan perwakilan pejabat lembaga negara.

Hadir pula tim Chef de Mission Indonesia di Olimpiade Paris 2024 hingga perwakilan Kedutaan Besar Perancis.

Baca juga:

Prestasi Tenis Meja Indonesia Mundur, NOC Segera Ambil Langkah Taktis

“Dalam rapat ini ada anggota 65 nasional federasi. Ada juga perwakilan IOC member dan tim yang membantu keberangkatan kontingen ke Olimpiade Paris,” jelas Adi.

Sementara itu, Presiden KOI, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa rapat anggota merupakan momentum koordinasi NOC dengan stakholder olahraga Indonesia.

“Banyak prestasi yang diraih 2023, tapi masih jauh yang belum berprestasi dan banyak pekerjaan rumah. Baik olahraga olimpik dan non-olimpik,” kata Okto.

rapat anggota noc indonesia
Rapat kerja ini turut dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pejabat teras NOC Indonesia, seluruh federasi olah raga Indonesia dan perwakilan pejabat lembaga negara. (Foto: Merahputih.com/Kanu)

Okto menambahkan, pembahasan penyesuaian AD / ART penting karena olahraga bersifat dinamis dan mesti mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia.

“Karena setiap Olimpiade ada penyesuaian setiap cabang olahraga. Sehingga kita mesti menyesuaikan hal itu,” ucap Okto.

Okto memastikan, NOC bertugas melayani federasi olahraga agar bisa meningkatkan prestasi para atlet di kancah internasional.

Baca juga:

Ketum NOC Terus Kampanyekan Persiapan Kontingen Indonesia Menuju Olimpiade Paris

“NOC menjadi pendukung federasi agar bisa memberikan prestasi yang baik. Agar bendera Merah Putih berdiri tegak dan lagu 'Indonesia Raya' berkumandang di kancah internasional,” ungkap Okto.

Okto juga mengingatkan pemerintah agar bisa lebih berpartisipasi dalam peningkatan kualitas olahraga Indonesia.

“Termasuk meminta kepada siapapun yang terpilih untuk menyuarakan kepentingan dan peningkatan anggaran untuk pengembangan olahraga tanah air,” ucap Okto.

Sementara itu, Menteri Suharso memastikan pemerintah mendukung penuh pengembangan olahraga di tanah air.

Salah satunya dengan jumlah penduduk Indonesia yang tergolong banyak sehingga punya modal untuk mencari atlet berkualitas.

“Kami sudah meluncurkan desain besar olah raga nasional. Di sana ada target ambisius yang mesti dicapai,” sebut Suharso. (knu)

Baca juga:

NOC Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Aspetar

/media/cd/7a/b5/cd7ab5a7ea487d7af4a9e4359f493d25.jpeg
#NOC Indonesia #Komite Olimpiade Indonesia(KOI) #Raja Sapta Oktohari
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Raih Emas SEA Games 2025, Tim Canoe Indonesia Pasang Target Tinggi Tembus Olimpiade
Tim menjadikan pencapaian emas ini sebagai modal berharga untuk menghadapi Asian Beach Games 2026 dan Asian Games 2026.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Raih Emas SEA Games 2025, Tim Canoe Indonesia Pasang Target Tinggi Tembus Olimpiade
Olahraga
Taekwondo Persembahkan Medali Emas Pertama Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Emas diraih Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Alfi Kusuma yang turun di nomor men's recognized poomsae team.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Taekwondo Persembahkan Medali Emas Pertama Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games 2025 Datang dari Kayak
Indonesia menambah pundi-pundi medali di SEA Games 2025, termasuk dengan medali emas
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games 2025 Datang dari Kayak
Olahraga
Riska Amelia Sumbang Medali Kedua untuk Tim MTB Downhill di SEA Games 2025
Riska Amelia sumbang medali kedua di SEA Games 2025. Ia meraih medali perak di cabor MTB Downhill.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Riska Amelia Sumbang Medali Kedua untuk Tim MTB Downhill di SEA Games 2025
Olahraga
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Rendy Varera menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025. Medali tersebut diraih dari cabor Men's Mountain Bike (MTB) Downhill.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Olahraga
NOC Indonesia Turunkan Safeguarding Officer untuk Lindungi Atlet di SEA Games 2025
NOC Indonesia menurunkan Safeguarding Officer untuk melindungi atlet di SEA Games 2025 Thailand, memastikan keamanan dan kenyamanan selama bertanding.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
NOC Indonesia Turunkan Safeguarding Officer untuk Lindungi Atlet di SEA Games 2025
Indonesia
Jumlah Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 Bertambah jadi 1.021 Atlet, Dikasi Target 80 Emas
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan atlet Indonesia yang berangkat ke Thailand jumlahnya bertambah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Jumlah Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 Bertambah jadi 1.021 Atlet, Dikasi Target 80 Emas
Olahraga
Thailand Dilanda Banjir, Venue Cabor SEA Games 2025 Dipindahkan ke Bangkok
Venue cabor SEA Games 2025 harus dipindahkan ke Bangkok. Sebab, wilayah Thailand Selatan dilanda banjir.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Thailand Dilanda Banjir, Venue Cabor SEA Games 2025 Dipindahkan ke Bangkok
Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Bagikan