Sains

Rambah Bulan, NASA dan Nokia akan Pasang Jaringan 4G

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 20 Oktober 2020
Rambah Bulan, NASA dan Nokia akan Pasang Jaringan 4G
NASA dan Nokia bekerja sama untuk pasang jaringan 4G di Bulan. (Foto: twitter @BellLabs)

NASA memilih Nokia sebagai mitra utama untuk memajukan teknologi di Bulan. Proyek ini merupakan usaha NASA bernama Tipping Point untuk memajukan teknologi di Bulan sekaligus mengatasi masalah koneksi di luar angkasa.

Mengutip The Guardian, NASA minggu lalu mengumumkan bahwa mereka akan mendistribusikan US$370 juta (sekitar Rp5,4 triliun) kepada 14 perusahaan untuk memasok teknologi Tipping Point untuk misi NASA. Ini mencakup robotika dan metode baru untuk memanen sumber daya yang diperlukan untuk hidup di bulan, seperti oksigen, dan sumber energi.

BACA JUGA:

Mamalia Betina Hidup Lebih Lama Ketimbang Jantan

Sebagian besar dana masuk ke perusahaan yang meneliti propelan kriogenik, cairan beku yang digunakan untuk bahan bakar pesawat ruang angkasa. Di antara mereka, SpaceX milik Elon Musk menerima US$53,2 juta (sekitar Rp780 miliar) untuk demonstrasi mentransfer 10 metrik ton oksigen cair antartank pada kendaraan kapal luar angkasa. Demikian dijelaskan NASA.

Proyek senilai US$14,1 juta dollar (sekitar Rp206 miliar) ini juga merupakan salah satu bagian dari rencana program Artemis NASA yang bertujuan mengirim perempuan pertama dan pria berikutnya ke Bulan pada 2024. Proyek ini, seperti dilansir The Guardian, juga untuk rencana badan antariksa AS membangun kehadiran manusia jangka panjang di bulan pada 2030.

NASA
Proyek ini juga akan mengatasi masalah koneksi di luar angkasa. (Foto: unsplash @nasa)

NASA dan Nokia akan menyebarkan jaringan 4G nirkabel dengan desain ultra-compact, low-power, dan space-hardened di permukaan Bulan. Mereka juga sudah berencana untuk mengembangkan jaringan itu menjadi 5G seiring waktu.

Menurut NASA, proyek ini terinspirasi oleh teknologi terestrial. "Sistem ini dapat mendukung komunikasi di permukaan bulan pada jarak yang lebih jauh, meningkatkan kecepatan, dan memberikan keandalan lebih dari standar saat ini," kata NASA seperti diwartakan India Today. Selain itu, sistemnya juga akan tahan terhadap dampak getaran yang cukup besar selama peluncuran dan pendaratan di permukaan Bulan.

NASA
Teknologi ini terinspirasi dari teknologi terestrial. (Foto: unsplash @nasa)

The Guardian menulis para astronaut akan mulai melakukan eksperimen dan eksplorasi terperinci yang diharapkan akan membantu NASA mengembangkan misi manusia pertamanya ke Mars. "Peralatan jaringan Nokia akan dipasang dari jarak jauh di permukaan bulan menggunakan lunar hopper yang dibuat oleh Intuitive Machines pada akhir 2022," kata Nokia dalam sebuah pernyataan.

Nokia juga menambahkan bahwa jaringan inovatif ini akan menjadi jalinan komunikasi penting untuk aplikasi transmisi data, termasuk kontrol penjelajah bulan, navigasi waktu nyata di geografi bulan, dan bahkan streaming video definisi tinggi.

Jadi jika proyek ini berhasil, sepertinya kita akan sering melihat dokumentasi-dokumentasi keren langsung dari para astronaut di Bulan.(Lev)

BACA JUGA:

Tak Ada Kepala Charger di iPhone 12, Benarkah Efektif bagi Lingkungan?

#Teknologi #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan