MerahPutih.com- Pelonggaran aturan yang dilakukan saat bulan Ramadan 2022 ini berdampak pada kegiatan peribadatan di Masjid Istiqlal.
Teranyar, Masjid Istiqlal melakukan sejumlah penyesuaian penyelenggaraan salat tarawih.
Baca Juga:
Pemprov DKI Belum Terima Permohonan Izin Konser Justin Bieber
"Pelaksanaan tarawih akan digelar satu kali. Nantinya yang jadi imam qori nasional dan internasional," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jumat (25/3).
Nasaruddin menyebut jumlah rakaat akan diperpendek tahun ini. Namun, ceramah tidak boleh diperpanjang.
"Kami lakukan tarawih 20 rakaat sekaligus, tapi diperpendek. Ceramah juga tidak boleh diperpanjang, imam juga sementara masih dibatasi," ujarnya.
Dia belum bisa memastikan berapa kapasitas jemaah tarawih di Istiqlal. Sebab, penentuan kapasitas 100 persen sulit diukur.
"Kalau dari karpet merah, baru sekitar 50 persen. Kita ini kan kapasitasnya bisa sampai 300 persen. Tapi kalau pengukuran 100 persennya hanya dihitung berdasarkan karpet merah masjid, berarti belum sampai 50 persen," sambungnya.
Nasaruddin mengatakan tradisi buka bersama di Masjid Istiqlal tak dilarang. Dan kapasitas hanya seribu orang.
Kegiatan buka puasa bersama ini sebelumnya telah diberlakukan di Masjid Istiqlal bagi masyarakat yang melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis atau di bulan Rajab dan Syaban.

Menurut Nasaruddin, jumlah jemaah yang menghadiri kegiatan buka bersama puasa sunah itu sama dengan puasa Ramadan.
Dengan demikian, pengawasan untuk kegiatan buka puasa Ramadhan nanti telah diuji coba.
"Buka puasa Senin dan Kamis sore itu sama seperti Ramadan. Ada jemaah memberikan buka puasa dan ada jemaah yang buka puasa. Di sini jadi sudah ada latihan untuk menghadapi Ramadan," kata Nasaruddin.
Meski sudah ada kelonggaran, masyarakat atau jemaah Masjid Istiqlal diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Saat ini masjid sudah dioptimalkan dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker untuk masyarakat. Kalau ada yang tidak bawa, kami siapkan masker cadangan," ucap Nasaruddin.(knu)
Baca Juga:
Relevan dengan Kehidupan Ibu Kota, 'Jakarta vs Everybody' Curi Perhatian Penggemar Film