KETIGA podcaster Podkesmas minus Surya Dini mengaku konten-konten khusus ramadan tahun 2023 terasa amat spesial. Sudah tiga tahun Ananda Omesh, Imam Darto, Surya Dini, dan Angga 'Nggok' membuat konten tanya-jawab bersama ustaz di Ramadan Hub Spotify. Namun di tahun keempat, mereka mengatakan ada perbedaan cukup mencolok pada konten bareng Ustaz Alfie Alfandy dari Bikers Dakwah.
"Bocoran juga, Podkesmas spesial ramadan ini lebih deep. Kalau dulu kan basic, nah sekarang udah dalam banget pembahasannya," kata Angga 'Nggok' pada acara Munggahan Bareng Spotify di Seribu Rasa, Gunawarman, Jakarta Selatan, (15/3).
Baca juga:
Konten Podkesmas ramadan 2023 jadi lebih, lanjut Angga ‘Nggok’, lantaran tema bahasannya meski tentang kehidupan sehari-hari justru sangat dekat dengan masing-masing personel sehingga tiba-tiba muncul momen-momen sentimental. Setali tiga uang dengan Angga ‘Nggok’, Ananda Omesh pun merasa konten ramadan kali ini sangat spesial baginya karena banyak perbincangan dengan ustaz Alfie Alfiandy jadi lebih dalam dan menyentuh. “Banyak banget momen-momen kita nangis,” tambah Omesh.

Konten Podkesmas ramadan di Ramadan Hub Sportify, lanjut Omesh, memudahkan pendengar beroleh konten-koten siniar maupun lagu-lagu bertema ramadan sehingga tak hanya memanjakan Masyarakat Sehat tetapi juga membuatnya beroleh perluasan pendengar baru. Apalagi Podkesmas mulai menayangkan konten berbasis video di Spotify direncanakan setiap seminggu sekali. Di konten ramadan, Podkesmas akan membuat konten video saat games agar lebih interaktif dengan audiens.
“Kita enggak pernah mirroring. Secara konsep kita pasti akan beda untuk Spotify dan platform lainnya. Tiap konten pasti konsep sampai visualnya dibuat beda di tiap-tiap platform,” tegas Angga ‘Nggok’ kepada Merahputih.com.
Rencana Podkesmas mulai menghadirkan konten video di saat ramadan memang sangat pas sebab terjadi peningkatan akses pengguna di Indonesia selama bulan suci bagi umat Islam tersebut. Pada 2022, seturut data internal Spotify, terjadi peningkatan pendengar sebesar 41 persen dibandingkan tahun sebelumnya terutama pada konten spesial ramadan.
Masyarakat Indonesia, menurut Managing Director Spotify Gautam Talwar, memiliki kecenderungan mendengarkan Spotify pada saat ngabuburit atau jelang kala berbuka puasa sesuai dengan data sebanyak 26 persen dari streaming ramadan cenderung terjadi pada pukul 15.00-17.00 WIB. Spotify, lanjutnya, bahkan mengamati telah terjadi dua kali peningkatan jumlah streaming, terutama di awal dan akhir bulan ramadan.

Meski di tahun tersebut pendengar meningkat karena banyak orang tak bisa keluar rumah karena pandemi, Gautam optimistis di tahun ini angkanya akan meningkat. “Ya saya pikir jumlahnya terus meningkat sebab spotify sebagai platform pendamping harian dapat menemani pendengar di kala rehat di rumah, sembari ngabuburit, saat berbuka puasa, sehingga sinyal pendengar meningkat sepertinya akan terjadi,” kata Gautam kepada Merahputih.com.
Keyakinan Gautam tersebut sangat berdasar sebab Spotify pada pekan lalu (8/3) di Los Angeles, Amerika Serikat, mengenalkan fitur-fitur terbaru dalam acara Spotify Stream On. Di antara beragam fitur terbaru tersebut, Spotify tampak sangat serius memaksimalkan fitur interaktif dan siniar video. Meski telah secara resmi dikenalkan kepada publik setahun lalu, penambahan fitur-fitur pendukung video di 2023 jelas membuktikan keseriusan Spotify melebarkan pasar non-audio.
Baca juga:
Dalam ekosistem Spotify, lanjut Gautam, terdapat dua pilar penting antara pendengar dan kreator sehingga pihak mempertimbangkan fitur-fitur terbaru tersebut. Pendengar, sambungnya, ternyata lebih berperan aktif dalam pencarian lagu, artis, atau topik di siniar sehingga perlu banyak dimensi informasi dihadirkan sebelum mereka masuk ke inti konten. “Dan ketika mereka menikmati konten, kini ada pilihan untuk mendengar audio saja atau video berikut audio. Jadi ada pilihan bagi mereka, selain juga ada koneksi penuh makna dengan kreator dalam bentuk video,” tambahnya.
Sementara, dari sisi kreator, tambah Gautam, format video membuatnya punya ragam konten menarik dengan pengalaman berbeda untuk disajikan kepada audiens. Fitur-fitur terbaru tersebut bahkan telah diperkenalkan para kreator di dalam Ramadan Hub Spotify 2023, termasuk salah satunya Podkesmas. Konten video Podkesmas, seturut Angga ‘Nggok’ memberi pengalaman baru bagi audiens menyaksikan secara utuh reaksi air muka, gerak badan, dan tingkah para personel Podkesmas.

“Kan selama ini pendengar kita cuma bisa membayangkan, nah di spesial ramadan ada segmen permainan pantun, rap, dan segalanya jadi bisa lihat secara langsung,” kata Angga ‘Nggok’.
Di sisi lain, menurut Imam Darto, konten video juga membantu Podkesmas mengemas konsep berbeda di momen-momen spesial, seperti salah satunya ramadan. “Jadi kan akan berbeda konsepnya dan cuma ada di momen spesial aja,” katanya menegaskan. Selain siniar, di Ramadan Hub Spotify akan tersaji format dan tema beragam, mulai kutipan harian, musik, playlist, serta ada konten spesial bersama artis lokal melalui Spotify Clips.
Di Ramadan Hub Spotify 2023, pendengar akan disuguhkan deretan lagu khusus dari Afgan, Vidi Aldiano, Raissa Anggiani, Nadin Amizah, Hanin Dhiya, dan siniar dari Podkesmas, RAPOT, Podcast Ancur, Kita dan Waktu, dan GJLS. (*)
Baca juga: