Raja Keraton Agung Sejagat Cari Korban dari Kalangan Petani dan Ibu Rumah Tangga
MerahPutih.com - Dandim 0723/Klaten Letkol Kav Minarso mengungkapkan alasan para anggota Keraton Agung Sejagat mengikuti, Totok Santoso yang mengklaim sebagai raja hanya karena saat berbincang dengan Totok hatinya menjadi tenang.
Sementara itu, Totok dalam mencari korban memilih orang dari kalangan kelas menengah kebawah yang bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga.
Baca Juga
"Total ada 28 pengikut Keraton Agung Sejagat yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Prambanan, Jogonalan, dan Wedi," ujar Letkol Kav Minarso kepada Merahputih.com, Minggu (19/1).
Dandim 0723/Klaten, kata dia, ikut melakukan pembinaan terhadap puluhan anggota Keraton Agung Sejagat di Klaten. Selama diberikan pembinaan, pengikut Keraton Agung Sejagat mengungkapkan bisa sampai rela bergabung hanya karena saat berbincang dengan Totok hatinya tenang.
"Para pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten tertutup dan pekerjaan mereka petani dan ibu rumah tangga. Sasarannya memang orang-orang pedesaan dengan status sosial menengah ke bawah," papar dia.
Baca Juga
Ada 28 Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten, Tiap Anggota Bayar Rp100 Ribu
Pengakuan pengikut Keraton Agung Sejagat, kata dia, mereka juga membeli seragam khas Keraton Agung Sejagat senilai Rp 2 juta. Padahal menurut Dandim, estimasi harga baju seragam dipasaran habya Rp 1 juta.
"Dia (Totok) mencari untung kepada korbannya. Unsur penipuan masuk dalam kasus ini," kata dia.
Kapolsek Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, AKP Suyono mengatakan pihak Muspika Kabupaten Klaten pada Sabtu (18/1) malam, melakukan pembinaan terhadap 21 anggota Keraton Agung Sejagat di balai Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupataten Klaten.
"Termasuk Mahamenteri (Wiwik Utari) Keraton Agung sejagat di Klaten juga kita berikan pembinaan," kata dia.
Baca Juga
Polres Klaten Periksa Tiga Orang Pengikut Keraton Agung Sejagat, Satu Orang Jabat Mahamenteri
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. (*)