RAISA Andriana terlihat begitu intens dalam mempersiapkan konser tunggal pertamanya yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Terhitung tinggal sebulan menuju konser tunggalnya yang diselenggarakan pada 25 Februari 2023 mendatang.
“Persiapannya sudah semakin intens. Latihan fisik, vokal, aransemen sudah menjadi pola yang aku jalani sehari-hari. Menjelang awal Februari 2023, akan mulai latihan gabungan. Semakin tidak sabar, sekaligus deg-degan menjelang hari H,” ungkap Raisa dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Rabu (27/1).
Baca juga:
'Raisa Live in Concert SUGBK' Hadirkan Tata Panggung Mewah dan Teknologi Canggih

Untuk latihan fisiknya, Raisa telah menjalani sejumlah olahraga kardio. Menurutnya, itu dapat membantu pernapasannya lebih panjang dan bisa bertahan untuk menyanyikan banyaknya lagu pada konsernya mendatang.
“Sebenarnya yang paling banyak kardio. Karena itu dia sangat ngaruh ke napas. Karena mungkin ini panggungnya bakal tiga kali lipat lebih besar dari panggung yang aku biasa,” lanjutnya.
Selain itu, rencananya Raisa akan membawakan sebanyak 26 lagu untuk menghibur para penggemarnya dalam Raisa Live in Concert SUBK. “Rencananya akan akan 26 lagu dengan durasi konser mencapai 2,5 jam,” jelas Raisa.
Adapun untuk busana yang dikenakan saat tampil, Raisa akan mengenakan enam gaun yang disesuaikan dengan nuansa lagu-lagunya pada konser tunggalnya nanti.
Baca juga:
Sempat Tertunda Pandemi, Raisa akan Gelar Konser Tunggal di GBK

“Walaupun nanti akan ada koreo dan lain-lain, aku tetap berusaha jadi diri sendiri intinya. Jadi, orang akan melihat seperti sisi aku yang lebih, ibaratnya, kelaslah dari aku yang biasa,” kata Raisa.
Bukan hanya mempersiapkan dari sisi dirinya dari pelatihan tambahan. Pada konser Raisa Live in Concert SUBK tata panggung yang dipersiapkan juga tak main-main. Panggung konser tersebut dirancang sedemikian megah. Ukuran panggung diperkirakan mencapai 15 meter, memanjang masing-masing di sisi kiri dan kanan, dan lidah panggung sepanjang 20 meter.
“Penonton yang duduk di mana pun akan tetap bisa melihat pertunjukkannya. Jadi, kami tidak mau ada penonton kekurangan akses untuk melihat segala kerja keras yang kami lakukan lalu pulang dengan kecewa,” tambah Raisa. (far)
Baca juga: