PASANGAN pereli Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT) Kalle Rovanpera dan Jonne Halttunen sukses merengkuh gelar juara dunia reli 2022. Mereka mengunci gelar itu setelah memenangi Reli Selandia Baru, sebagai putaran kesebelas dari total 13 seri pada kompetisi WRC musim ini.
Keduanya mengungguli rekan setim sekaligus kampiun WRC musim lalu, Sebastien Ogier dengan keunggulan 34,6 detik. Rival terberat mereka, Ott Tanak (Hyundai Shell Mobis WRT) juga berhasil dikalahkan, dan menempati posisi ketiga, dengan demikian Rovanpera hanya butuh finis di posisi empat pada power stage untuk mengunci gelar.
Namun, Toyota GR Yaris yang digeber Rovanpera itu justru kembali menjadi yang tercepat pada SS terakhir Reli Selandia Baru, dan menggenapi torehan sempurnanya pada medan gravel Auckland hingga menjadi 30 poin.
Baca juga:
Game 'WRC Generations' di Semua Platform Dipastikan Hadir Tahun Ini

Memasuki dua lomba terakhir, Reli RACC Catalunya dan Reli Jepang, Rovanpera sudah mengantongi total 237 poin. Tersisa 60 poin dari dua seri itu untuk diperebutkan, dan Tanak yang masih terpaut 64 poin tak bisa lagi mengejar Rovanpera.
Rovanpera masih berusia 22 tahun dan satu hari saat ia memastikan gelar juara dunia reli 2022, ia sudah memenangi enam lomba dan memecahkan rekor sebagai juara dunia reli termuda yang sudah bertahan selama hampir tiga dekade, tepatnya 27 tahun.
Sebelumnya, adalah Colin McRae, pemegang rekor juara dunia reli termuda, yang berhasil merengkuh gelar juara dunia reli pertamanya pada WRC musim 1995, dalam usia 27 tahun dan 89 hari. Tentu prestasi Rovanpera tak main-main, ia bisa meraih gelar juara dunia reli itu lima tahun lebih muda dari McRae.
Baca juga:
Final WRC Esports 2022 akan Digelar di Yunani

"Sangat melegakan. Setelah menjalani musim yang bagu, akhirnya kami sampai di sini. Terima kasih yang teramat sangat tentu untuk tim yang membuat mobil mampu melesat bak roket, tahun ini. Tidak hanya cepat, Toyota GR Yaris Rally1 juga sangat andal," ungkap Rovanpera seperti dikutip Motorsport.
Rivalnya sendiri Tanak, bahkan sampai mengapresiasi terlebih dahulu kesuksesan Rovanpera musim ini sebelum sang juara dunia menyentuh garis finis. Ia dengan sportif mengungkapkan rasa salut atas apa yang telah dicapai Rovanpera, dan berharap sang juara dunia muda itu bisa memiliki masa depan yang cerah.
"Selamat juga buat Harri (ayah Rovanpera) yang sudah melakukan pekerjaan luar biasa membesarkan anak yang luar biasa ini," kata Tanak. (waf)
Baca juga:
Indonesia Berpeluang Gelar Kejuaraan Reli Dunia