"ALAY banget sih, dikit-dikit bikin story, dikit-dikit ngeluh, storynya juga sampai titik-titik, padahal selebgram juga bukan,"bunyi komentar yang diterima Luna (bukan nama asli) setiap kali dirinya membuat postingan yang terlalu banyak di Instagram miliknya.
Luna sering menerima ujaran negatif karena hobinya yang gemar mengabadikan momen. Komentar negatif yang diterima Luna akhirnya membuatnya menjadi tidak nyaman untuk berbagi keluh kesah di laman Instagramnya sendiri.
Baca Juga:
Selain itu, Luna rupanya juga diminta untuk menjaga sikapnya dalam bermedia sosial dan bahkan banyak larangan yang harus diikuti selama menjadi bagian dari panitia ospek di kampusnya. Sebagai senior kampus ia harus memberikan contoh untuk adik-adik kelasnya. Hal-hal ini membuat Luna kehilangan tempat untuk mencurahkan isi hatinya dan bahkan kegemarannya dalam mengabadikan momen.
Second Account merupakan akun kedua yang pada umumnya dibuat karena kisah seperti yang dialami oleh Luna. Mereka yang tidak lagi nyaman berbagi momen untuk dilihat publik biasanya membuat akun khusus yang hanya diketahui dan berisikan orang-orang terdekat.

Keberadaan second account ini juga sangat unik dan biasanya diberi nama-nama yang nyeleneh. Misalnya saja menggunakan nama yang di balik seperti 'Luna' menjadi 'Anul' atau mungkin menggunakan nama sesuai dengan apa yang mereka gemari seperti 'Pecintaindomiekuah' dan lain sebagainya.
Selain nama-nama yang unik, second account biasanya juga bersifat privasi dan hanya orang-orang tertentu yang diizinkan untuk masuk. Jadi, selain orang-orang terdekat, biasanya keberadaan second account jarang diketahui apalagi dengan nama samaran yang nyeleneh.
Second account tidak hanya dimiliki oleh orang awam, tetapi juga kalangan selebritas. Hal ini diketahui karena beberapa kali masyarakat sempat heboh karena tersebarnya postingan dari akun kedua selebritas papan atas.
Baca Juga:
Kalau ditanya tujuan untuk memiliki second account itu apa, kebanyakan memiliki tujuan untuk menyalurkan hobi. Mereka yang suka menggambar biasanya membuat akun kedua sebagai tempat khusus karya-karya mereka. Pencinta kuliner juga bisa membuat akun kedua untuk membagikan foto-foto makanan lezat.
Akun kedua untuk menyalurkan hobi biasanya dilakukan agar hobi mereka tertata rapi dan tidak bercampur dengan akun yang dibuka untuk publik. Bisa juga karena kurangnya rasa percaya diri untuk membagikan karya mereka di akun utama.

Tujuan lainnya terkadang bersifat negatif, yaitu untuk berselingkuh ataupun sebagai wadah untuk menampung semua kenakalan yang dilakukan. Mereka yang berselingkuh tentunya memiliki akun kedua yang dibuat untuk selingkuhan. Sedangkan mereka yang menggunakannya sebagai wadah untuk nakal-nakalan biasanya untuk menunjukkan jati diri. Jadi, apa yang ditunjukkan di akun utama dan di akun kedua tentunya berbeda.
Di second account, kamu juga bebas berekspresi dan bebas untuk melakukan apapun karena ada peraturan umum yang diketahui oleh para pemilik akun kedua yaitu, tidak boleh menghakimi, tidak boleh memberikan komentar negatif, dan tidak boleh menyebarluaskan konten-konten yang berada di akun kedua. Kepercayaan diberikan bagi mereka yang sudah diizinkan untuk masuk ke second account, sehingga mereka akan dikeluarkan dari akun kedua tersebut jika tidak bisa menjaga rahasia yang disebarkan di second account. Mereka yang memiliki second account biasanya merasa tidak semua hal bisa dibagikan secara umum. Akun kedua ini dibuat secara rahasia dan berisi orang-orang tertentu agar pemiliknya tidak usah jaim, takut di-judge ataupun sekedar enggak enak dengan atasan, guru dan orang tua.
Terkadang ada beberapa hal yang tidak sopan jika sampai terlihat oleh atasan, dosen atau guru. Beberapa di antaranya juga mengaku bahwa ada kenakalan yang mereka lakukan dan tidak mau sampai diketahui oleh orang tuanya, sehingga second account menjadi tempat yang aman untuk membuat kenangan. Intinya, akun kedua ini menjadi akal-akalan pengguna agar lebih nyaman bermain media sosial. (tel)
Baca Juga: