Kesehatan

Menulis Tangan Memberikan Manfaat Kesehatan, Nomor 4 Bikin Takjub

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 10 Juli 2018
Menulis Tangan Memberikan Manfaat Kesehatan, Nomor 4 Bikin Takjub

Menulis memberikan manfaat kesehatan. (foto: Pixabay/startupstockphotos)

Ukuran:
14
Audio:

BAGI beberapa orang, menulis mungkin menjadi kegiatan yang membosankan. Terlebih lagi ditengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Karena dapat menyimpan data yang tak harus dilakukan secara manual dengan tulisan tangan. Bisa jadi menulis dengan tangan dapat memakan waktu lama dan menghabisakan tenaga.

(Foto: Pixabay/Pexels)

Kendati demikian, kamu jangan menganggap sebelah mata kegiatan menulis dengan tangan. Kegiatan ini justru memiliki banyak manfaat kesehatan yang tersembunyi.

Seperti yang dilansir dari New York Post, berikut ini adalah ragam manfaat dari menulis untuk kesehatan kamu.

1. Lebih Cepat Tidur

Untuk kamu yang kerap mengalami gangguan susah tidur, menulis bisa menjadi cara alami untuk membuatmu cepat mengantuk. Karena menurut sebuah penelitian dari Baylor University, Amerika Serikat, menemukan jika menuliskan daftar yang harus dilakukan untuk esok hari sebelum tidur akan membantu proses tidur 10 menit lebih cepat dari biasanya. Lantaran menulis apa yang kamu pikirkan dapat mengurangi rasa khawatir pada diri kamu. Hingga menjadikan lebih rileks dan akan lebih cepat tidur.

2. Menghilangkan Stress

Menuangkan pikiran kedalam tulisan mampu mengurangi rasa cemas serta khawatir dalam diri kamu, termasuk soal pikiran tentang kegagalan. Sebuah penelitian di Rutgers menemukan, jika menulis pengalman kegagalan, akan membantu kamu menghadapi tantangan berikutnya. Ini dapat menjadikan kamu orang yang optimis menggapai kesuksesan.

(foto: Pixabay/free-photos)

3. Mendapatkan Pekerjaan

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2007 yang diterbitkan di Academy of Management Journal, menemukan jika menuliskan emosi tentang kehilangan pekerjaan maka akan mengurangi kesedihan. Ini juga membuat orang lebih mudah mendapatkan pekerjaan lagi. Penelitian tersebut dilakukan pada 63 orang yang baru dipecat. Lalu mereka diminta unutuk menuliskan perasaan, dan 52 persen dari mereka menuliskan pemikiran serta perasaan yang berbeda. Ternyata mereka lebih mungkin dipekerjakan kembali.

4. Mempercepat Penyembuhan

Sebuah penelitian Psychosomati MEdicine, menemukan jika menulis dengan ekspresif dapat membantu tubuh lebih cepat sembuh dari sakit. Dalam penelitian ini, ditemukan jika 76 persen pasien yang melakukan biopsi dan menulis ekspresif selama 20 menit per har,i dalam 3 hari selama dua minggu, berhasil sembuh sepenuhnya di hari ke-11.

Bagaimana guys usai melihat manfaat menulis diatas? Yakin masih gamau nulis? hehehe.(ryn)

Baca juga yuk Mengenal Si Seksi Hailey Baldwin 'Penakluk Hati' Justin Bieber

#Menulis Blog #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - 58 menit lalu
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan