Fashion
Raegitazoro, Tampilkan Keunikan Desainnya dalam Jakarta Fashion Trend 2018
SEBAGAI negara yang dilewati garis khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim tropis. Negara tropis umumnya hanya memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Anomali cuaca yang terjadi beberapa waktu belakangan ini membuat perubahan cuaca hujan dan kemarau yang tak menentu.
“Seringkali kita salah kostum karena tertipu dengan cuaca. Sudah pakai sweater ternyata panas, pas pakai baju tipis ternyata hujan,” ucap desainer muda, Raegitazoro ketika ditemui di acara Jakarta Fashion Trend 2018, Kamis (8/11).
Keunikan yang terjadi ketika anomali cuaca tersebut mendorong desainer bernama asli Raegita Oktora Fadhilah tersebut mengangkat tema Cyclone Summer pada koleksi Spring/Summer pada Jakarta Fashion Trend 2018.
Untuk mensiasati perubahan iklim yang tak menentu tersebut, ia memadukan bahan wol yang hangat dengan chiffon dan kaos yang sejuk. Untuk pemilihan warna, Raegita memilih warna yang bisa merepresentasikan cuaca hangat di Indonesia yakni oranye,hijau neon, dan abu-abu.
“Warna oranye dan hijau neon melambangkan cuaca cerah sementara warna abu dan hitam merepresentasikan hujan yang sesekali turun saat iklim hangat,” jelasnya.
Koleksi Cyclone Summer tersebut bisa menonjolkan karakter unik namun stylish sekaligus tetap siap dan waspada dalam mengantisipasi perubahan cuaca yang bisa terjadi kapanpun. (avia)