Radius Bahaya Gunung Agung, Warga Desa Tianyar Tetap Bertahan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 24 September 2017
Radius Bahaya Gunung Agung, Warga Desa Tianyar Tetap Bertahan
Seorang petani di areal persawahan sekitar 12 kilometer dari Gunung Agung yang berstatus awas di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Minggu (24/9). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

MerahPutih.com - Sejumlah warga di Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem, Bali, masih tetap bertahan di rumahnya yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) aktivitas Gunung Agung.

"Kami masih bertahan karena kami memiliki sapi dan binatang peliharaan, sehingga kami tidak bisa meninggalkan rumah," kata seorang warga Desa Tianyar, Karangasem, Jero Mangku Puseh di rumahnya, Minggu (24/9).

Dia mengaku sebagian besar warganya sudah mengungsi ke tempat aman seperti posko pengungsian di Desa Les dan pengungsian lain di Kabupaten Buleleng.

Aktivitas galian C di Desa Tianyar yang tepat berada di sebelah utara Gunung Agung juga masih berjalan seperti biasa.

Sejumlah kendaraan berat berisi pasir melintas di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Karangasem dengan Kabupaten Buleleng itu.

Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Gede Suantika, mengatakan status Gunung Agung meningkat menjadi Awas pada Jumat (22/9) pukul 20.30 Wita.

Terkait peningkatan itu, pihaknya merekomendasikan warga dalam radius 9 kilometer dari kawah gunung tidak boleh ada aktivitas plus kawasan sektoral barat daya, selatan, tenggara, timur laut dan tenggara sejauh 12 kilometer. (*)

Sumber: ANTARA

#Gunung Agung #Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan