PENAMPILAN cucu Ratu Elizabeth II Putri Eugenie mencuri perhatian. Putri Eugenie terlihat memiliki tato di bagian belakang telinga kirinya saat menghadiri Layanan Nasional Thanksgiving untuk merayakan Jubilee Platinum mendiang neneknya. Hal ini sekaligus membuatnya menjadi satu-satunya bangsawan besar Inggris yang memiliki tato.
Seperti diberitakan Daily Mail, tato tersebut sebenarnya tidak terlalu mencolok. Karena berada di belakang telinga, tato tersebut tidak terlihat apabila rambut Putri Eugenie digerai. Ukurannya juga sangat kecil, sehingga hanya terlihat dari jarak dekat saja.
Baca Juga:
View this post on Instagram
Tidak diketahui kapan Putri Eugenie mendapatkan tatonya tersebut. Belum terungkap juga apa makna dari tato tersebut. Tetapi ada spekulasi bahwa tato tersebut dibuat sebagai sebuah simbol penghormatan kepada neneknya. Lalu bentuk lingkaran pada tatonya tersebut diperkirakan mewakili the Sovereign's Orb, yang merupakan simbol terkenal dari kekuatan kerajaan.
Baca Juga:
Meski begitu, Putri Eugenie bukan satu-satunya keturunan bangsawan Inggris yang terlihat memiliki tato. Lady Amelia Windsor (cucu daei Duke of Kent) memiliki beberapa tato meskipun dia tidak memiliki derajat yang sama dengan Putri Eugenie di keluarga kerajaan. Lady Amelia juga tidak harus mengikuti aturan sama yang diterapkan oleh keluarga kerajaan.
View this post on Instagram
Meski demikian, tidak ada peraturan khusus yang tertulis di Kerajaan Inggris bahwa keturunan bangsawan tidak boleh memiliki tato. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Kerajaan Inggris memang memiliki aturan yang sangat ketat. Misalnya saja dalam hal memakai stoking, ini merupakan salah satu aksesori wajib yang harus digunakan anggota keluarga kerajaan. Jadi, merupakan hal wajar apabila tidak ada keluarga bangsawan yang memiliki tato.
Menariknya, pernah ada cerita bahwa dahulu Pangeran William ingin memiliki tato karena terkagum-kagum melihat orang-orang di sebuah kapal yang memiliki tato. Namun, keinginan tersebut tidak bisa terlaksana karena Catherine, Putri Wales sebagai pacarnya pada saat itu tidak menyetujuinya.
Ketika mendengar kata bangsawan, bayangan yang timbul di kepala orang-orang akan tertuju kepada sebuah kehidupan yang mewah, serba ada, dan kaya raya. Namun, sebagai gantinya, setiap keturunan bangsawan yang ingin memiliki garis tersebut harus mematuhi peraturan nan amat ketat. (ahs)
Baca Juga:
4 Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Meninggalkan Kerajaan Inggris