MerahPutih.com - Setelah mengakui dua wilayah di wilayah Ukraina timur menjadi negara merdeka. Kini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina yang diklaimnya membela warga di wilayah timur negara ibu kota Kiev.
"Saya telah membuat keputusan operasi militer," kata Presiden Presiden Rusia Vladimir Putin, di Rusia, Kamis (24/2).
Baca Juga:
Perang di Depan Mata, Putin Deklarasikan Donetsk dan Luhansk Bukan Wilayah Ukraina
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu setempat ini, sangat mengejutkan berbagai pihak. Sebelumnya, putin mengungkapkan tidak ada niat perang dengan tetanganya tersebut.
Dalam pidatonya itu, Putin mengklaim bahwa operasi militer itu dimaksudkan untuk melindungi warga sipil.

Ukraina telah mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari mendatang, seiring memanaskan kondisi perbatasan dan pengakui rusia atas 2 wilayah untuk memerdekakan diri dari Kiev.
Uni Eropa telah mengeluarkan sanksi pembekuan aset pada para politisi rusia karena pengakuan tersebut.
Selain itu, pihak bank yang ikut mendanai kegiatan kelompok separatis di Ukraina timur juga akan menjadi target. Selain itu, dua wilayah terkait juga akan dicoret dari pakta perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Ukraina.
Baca Juga:
Uni Eropa Kerahkan Pasukan Siber dan Bekukan Aset Politisi Rusia