MerahPutih.com - Setelah bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pekan lalu, Presiden Vladimir Putin berencena bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Selama sepekan mengunjungi Rusia, Kim juga bertemu Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan mengunjungi sejumlah lokasi militer serta meninjau teknologi pertahanan Rusia.
Baca Juga:
Putin Tegaskan Kesepakatan Laut Hitam Bakal Diaktifkan Jika Syarat Dipenuhi
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (20/9) mengatakan dirinya menerima undangan Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi China pada Oktober di forum internasional mengenai infrastruktur global Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di St. Petersburg, Putin menunjukkan dukungannya bagi proyek infrastruktur itu, yang menandai ulang tahun ke-10 tahun ini, dengan menyatakan hal itu menyelaraskan ide-ide untuk membentuk wilayah Eurasia yang luas dan sepenuhnya sejalan dengan kepentingan Moskow dan Beijing.
Dikutip dari kantor berita Tass, Kementerian Luar Negeri China menyebut Putin mengatakan, kepada Wang, Rusia bersedia menyelesaikan krisis Ukraina melalui dialog dan negosiasi.
Putin mengatakan Rusia sangat bersemangat untuk menjaga kerja sama erat dengan Tiongkok dalam kerangka kerja multilateral seperti Organisasi Kerjasama Shanghai dan mekanisme BRICS, untuk melawan hegemoni unipolar dan memblokir konfrontasi dan untuk menjaga keadilan dan keadilan internasional.
Pernyataan Putin tersebut, menunjukkan penolakan terhadap tatanan internasional yang dipimpin AS.
Wang mendukung pandangannya, dengan mengatakan dunia dengan cepat bergerak menuju multipolaritas. (*)
Baca Juga:
Pertemuan Kim Jong-un dan Putin Masih Dirahasiakan