Pura-Pura Bahagia Bisa Menimbulkan Dampak Negatif, Ini Penjelasannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 19 Agustus 2018
Pura-Pura Bahagia Bisa Menimbulkan Dampak Negatif, Ini Penjelasannya
Ilustrasi (Foto: pixabay/aandrea)

SETIAP orang tentunya menginginkan kebahagiaan. Kebahagiaan itu sendiri dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti dari jabatan, harta, kehidupan pribadi ataupun prestasi.

Namun, tak semua orang yang terlihat bahagia seperti di media sosial betul-betul bahagia. Pasalnya, ada beberapa orang yang hanya pura-pura bahagia lo, guys. Apesnya, pura-pura bahagia ternyata memiliki dampak negatif untuk kesehatan emosialmu.

Sebuah penelitian pada jurnal Emotion menemukan bahwa berpura-pura bahagia dapat membuat seseorang cenderung terobsesi pada kegagalan dan perasaan negatif itu sendiri. Jadi bukannya kebahagiaan sesungguhnya yang dirasakan oleh orang tersebut, bahkan sebaliknya, orang itu tak bahagia sehingga membuatnya stres.

(Foto: pixabay/pexels)

Seperti yang dilansir laman Time, salah seorang penulis penelitian yang juga merupakan psikolog sosial di University of Melbourne School of Psychological Sciences Australia Brock Bastian mengungkapkan kebahagiaan merupakan hal yang baik, tapi jika hanya pura-pura bahagia, itu akan berujung tak baik.

Dalam penelitian tersebut, partisipan dibagi ke dua kelompok uji coba, yang menunjukan hal yang dapat mengubah seperti apa orang merespon pada perasan-perasaan dan juga pengalaman negatif yang dia alami, serta membuat mereka menyedihkan jika hanya angan-angan atau pura-pura.

(Foto: pixabay/stocksnap)

Setelah itu peneliti menemukan jika kelompok partisipan yang menyelesaikan tes yang sulit dikerjakan pada ruangan yang di desai agar orang itu bahagia, seperti halnya tertulis banyak kata-kata bahagia dan meminta mereka untuk merespon dengan gembira dan bahagia, malah menghasilkan reaksi sebaliknya.

Para partisipan tersebut justru merasa memaksakan diri hingga memikirkan hal-hal negatif lebih intens dibanding kelompok lain yang diminta melakukan sebuah tes biasa tanpa harus dipaksa untuk bahagia. Dimana secara kesehatan emosional serta mental, mereka lebih berisiko mengalami stres dan juga depresi bahkan perasaan tak pernah puas dalam hidup.

Well, sebaiknya kamu tak usah memaksakan diri untuk pura-pura bahagia yah guys, jadilah diri sendiri dan apa adanya. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Konser Vinculos For Indonesia 2018, Eratkan Hubungan Indonesia dan Spanyol

#Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan