LEBIH banyak dari nikotin dalam rokok, ada ribuan bahan kimia dalam asap rokok. Beberapa di antaranya berbahan sama seperti yang ditemukan dalam dalam pernis kayu, racun serangga DDT, arsenik, penghilang cat kuku, dan racun tikus.
Abu, tar, gas, dan racun lain dalam rokok membahayakan tubuhmu seiring waktu. Semua zat itu merusak jantung dan paru-paru dan mempersulit kamu untuk merasakan dan mencium sesuatu, serta melawan infeksi. Hal yang terakhir disebutkan penting saat wabah global COVID-19 seperti sekarang ini.
Baca juga:
Meskipun tahu betapa bahayanya rokok dan bagaimana pentingnya bisa menghentikan kebiasaan ini demi menyiapkan tubuh melawan infeksi virus corona, pikiran untuk berhenti merokok masih kamu singkirkan jauh-jauh. Alasannya? Kamu tidak tahu caranya berhenti, atau sudah mencoba tapi gagal.
Banyak orang yang berhasil menghentikan kebiasaan merokok mengatakan, itu menjadi hal tersulit yang pernah mereka lakukan. Apakah kamu merasa kecanduan rokok? Yang pasti kamu kecanduan nikotin.
Bahan kimia yang ada di semua produk tembakau itu membuat kamu merasa tenang dan puas, untuk sementara. Pada saat yang sama, kamu merasa lebih waspada dan fokus.
Semakin banyak kamu merokok, semakin banyak nikotin yang dibutuhkan untuk merasa nyaman. Kamu akan segera merasa 'normal' tanpanya.
Sudah Menjadi Rutinitas

Perlu waktu untuk melepaskan diri dari kecanduan nikotin. Mungkin perlu lebih dari satu kali mencoba berhenti untuk selamanya. Jadi jika kamu pernah mencoba sebelumnya, jangan menyerah.
Berhenti juga sulit karena merokok adalah bagian besar dari hidupmu. Kamu menikmatinya. Kamu juga mungkin membutuhkannya karena merokok saat stres, bosan, atau marah. Itu sudah menjadi bagian dari rutinitas harian yang dilakukan otomatis tanpa berpikir.
Contohnya, kamu langsung menyalakan rokok saat minum kopi atau bir, berbicara di telepon, menyetir mobil, atau nongkrong bareng perokok lain.
Kamu bahkan mungkin merasa tidak nyaman untuk tidak merokok pada waktu atau tempat yang biasa digunakan untuk merokok. Waktu dan tempat ini adalah 'pemicu' yang membangkitkan keinginan untuk merokok.
Bagi sebagian orang, menghentikan kebiasaan ini adalah bagian tersulit dari berhenti. Namun, kamu bisa melakukannya, meski butuh waktu.
Baca juga:
Langkah Pertama untuk Berhenti

Kamu harus menetapkan tanggal berhenti, hari di mana kamu akan berhenti merokok dan mulai membebaskan diri dari kecanduan tembakau. Pilih 1 Januari 2021 dan jadikan niatan ini sebagai resolusi tahun baru.
Bagaimana jika kamu sudah mencoba sebelumnya dan gagal? Kebanyakan orang mencoba berhenti merokok setidaknya dua atau tiga kali sebelum berhasil. Pikirkan tentang upaya kamu di masa lalu untuk berhenti. Bagian mana yang berhasil? Mana yang tidak? Apa yang mungkin kamu lakukan secara berbeda kali ini?
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu diri berhenti merokok seperti dirangkum dari webMD.
1. Singkirkan semua rokok dan asbak di rumah, mobil, dan di tempat kerja, dan jangan biarkan orang-orang merokok di sekitar kamu.
2. Studi menunjukkan bahwa kamu memiliki peluang lebih baik untuk sukses jika memiliki bantuan. Beri tahu keluarga, teman, dan rekan kerja bahwa kamu akan berhenti merokok dan menginginkan dukungan mereka. Minta mereka untuk tidak merokok di sekitarmu atau meninggalkan rokok di tempat yang dapat kamu lihat.
3. Cari obat-obatan atau suplemen yang dapat membantu kamu berhenti merokok. Antara lain: Bupropion SR atau Zyban (tersedia dengan resep dokter), permen karet nikotin, nikotin inhaler (tersedia dengan resep dokter), semprotan hidung nikotin (tersedia dengan resep dokter), nikotin patch, permen nikotin, dan Varenicline atau Chantix yang tersedia dengan resep dokter.
4. Jangan khawatirkan penambahan berat badan Berhenti merokok tidak otomatis jadi gemuk. Beberapa obat yang membantumu berhenti merokok dapat menunda penambahan berat badan.
5. Jika dorongan untuk merokok datang, alihkan perhatian sampai dorongan itu berlalu. Bicaralah dengan seseorang, berjalan-jalan, minum air, atau cari tugas yang bisa dikerjakan. Jika stres menjadi pemicunya, temukan cara sehat untuk menenangkan diri, seperti olahraga, membaca buku, atau bermeditasi.
6. Saat pertama kali mencoba berhenti merokok, ubah rutinitasmu. Makan sarapan di tempat yang berbeda, dan minumlah teh sebagai pengganti kopi. Ambil rute lain untuk bekerja. Idenya adalah untuk mengubah kebiasaan sehingga tidak akan memicu keinginan merokok.
Ingatlah bahwa jutaan orang telah berhenti merokok untuk selamanya. Kamu bisa menjadi salah satunya. (Aru)
Baca juga: