SEPERTI hari-hari sebelumnya, kamu pergi ke sekolah atau tempat kerja hari ini dengan menaiki kendaraan umum. Entah itu kereta, bus, angkot, atau ojek. Sesampainya di tujuan, terkadang bajumu basah bermandikan keringat.
Tak jarang pula pakaianmu jadi sedikit bau keringat dan kulit pun terbakar matahari. Biasanya, untuk mengatasi hal ini, seseorang akan memakai jaket atau outer guna melindungi kulitnya dari terjangan panasnya matahari dan debu ibu kota.
Tak heran jika banyak jenama baik lokal maupun internasional yang mencoba menghadirkan pakaian sehari-hari atau lifewear yang nyaman untuk dipakai di berbagai kegiatan. Baik itu olahraga, jalan-jalan, kerja, atau sekolah. Salah satu jenama yang jaketnya dinilai efektif dalam melindungi kulit dipakai adalah jaket UV AIRism.
Hal ini disampaikan dalam rilis resmi UNIQLO yang diterima oleh Merahputih.com, Jumat (31/3). Seperti namanya, jaket ini memiliki kemampuan untuk menangkal paparan sinar matahari hingga 90 persen. Oleh sebab itu, jaket ini cocok dikenakan oleh masyarakat yang tinggal di negara beriklim tropis, negara yang mendapatkan paparan sinar matahari tinggi.
Baca juga:

Teknologi dan fitur yang dihadirkan dalam jaket ini merupakan salah satu komitmen UNIQLO untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Baik dari segi fungsi sebagai jaket, maupun dari segi fesyen yang minimalis serta modern.
Dalam rilis tersebut, jaket UV AIRism disebut banyak pengguna media sosial sebagai salah satu jaket yang nyaman dipakai saat aktif berkegiatan. Misalnya kala naik KRL atau motor atau sedang berolahraga di luar ruangan.
“Bisa melindungi dari terik panas dan bau polusi, tapi ga bikin gerah,” kata salah seorang pengguna TikTok dalam videonya. Selain itu, pengguna lainnya juga menilai jika ia bisa memakai jaket UV AIRism untuk pergi ke pasar karena gayanya yang sederhana.
Jaket yang hadir dalam warna-warna nan cerah seperti fuschia dan kuning ini memiliki sejumlah fitur sebagai berikut.

1. Memiliki fitur UV Protection
Kulit yang terlalu sering terpapar sinar matahari dapat mengalami kerusakan. Mulai dari yang ringan seperti warna kulit nan menggelap, flek hitam, sampai ke yang parah seperti kanker. Oleh sebab itu, seseorang disarankan mengenakan pakaian yang lebih tertutup dan mengaplikasikan tabir surya untuk melindungi kulit.
Nah, jaket UV AIRism tersusun atas bahan yang mengandung kekuatan ultraviolet protection factor atau UPF50+. Kekuatan ini akan membantu agar kulitmu terhindar dari sunburn atau kulit tebakar 50 kali lebih lama bila dibandingkan dengan kulit yang terbuka. Selain melindungi dari matahari, pemakaian jaket juga membantu kulit agar tidak terkena polusi dan debu secara langsung.
Baca juga:
UNIQLO Tambahkan Koleksi 'U Fall/Winter' Bersama JW Anderson
2. Terbuat dari teknologi dry, cool touch, dan deodorisasi
Salah satu alasan orang malas memakai jaket adalah karena terasa panas, membuat kulit jadi lembap, dan bau keringat. Untuk itu, penting bagimu agar memilih jaket yang bahannya sesuai dengan keinginan. Misalnya jaket UV AIRism ini yang terbuat dari teknologi serat Jepang terbaru.
Teknologi ini menciptakan karakteristik jaket yang kering atau dry yang membuatnya lebih cepat kering dan menyerap keringat. Selain itu, karakteristik cool touch membuat jaket terasa sejuk, adem, serta breathable. Jaket juga akan tetap segar aromanya meski dipakai seharian karena bersifat deodorisasi atau mampu memisahkan komponen yang menyebabkan bau.
3. Cocok untuk berbagai aktivitas serta suasana
Beberapa jaket memiliki jenis dan potongan yang khas sehingga hanya cocok untuk dipakai di acara tertentu. Contohnya jaket kulit yang cenderung lebih cocok dipakai di acara riding. Nah, sedangkan jaket UV AIRism didesain khusus agar bisa dipakai di berbagai kondisi.
Desainnya yang kasual membuatmu memakai jaket ini di pasar atau minimarket terdekat. Gaya jaket yang simpel ini akan memudahkan pengguna untuk memadukannya dengan pakaian lain. Selain itu, di bagian atasnya juga dilengkapi dengan hoodie atau tudung yang bisa membantu perempuan berhijab untuk menutupi kepalanya. (mcl)
Baca juga: