Puncak Cuaca Ekstrem di Bogor Diprediksi Terjadi pada Februari Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat melintas di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada awal Januari-Februari 2023.

Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Hadi Saputra menyampaikan bahwa cuaca ekstrem di wilayah Bogor masih akan terjadi hingga Maret 2023, namun puncaknya diprediksi pada Februari mendatang.

"Untuk wilayah Bogor puncak cuaca ekstrem ada pada bulan-bulan Oktober-November (2022), nanti kembali lagi di sekitar bulan Februari (2023). Siklusnya seperti itu setiap tahunnya," kata Hadi.

Baca Juga:

Heru Budi Minta Dinas Bina Marga Gerak Cepat Antisipasi Cuaca Ektrem di Jakarta

Ia menyebutkan, puncak cuaca ekstrem yang pernah terjadi pada pertengahan Oktober 2022 di Bogor mengakibatkan beberapa titik-titik bencana berdampak cukup berat dalam waktu berurutan selama sepekan.

Pada 11 Oktober 2022, bencana akibat angin kencang saat hujan deras mengakibatkan terperosoknya mahasiswi IPB Adzra Nabila (20) ke sebuah saluran air di belokan Jalan Dadali hingga hanyut sepanjang puluhan kilometer. Korban ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung di wilayah Jakarta Barat pada lima hari kemudian.

Menyusul peristiwa longsor yang mengakibatkan delapan orang korban di Gang Barjo RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, pada 12 Oktober 2022, empat orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga:

BMKG Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jateng yang Meluas

Selanjutnya dua orang hanyut di Kecamatan Bogor Utara dan rumah yang tersapu banjir terjadi dalam satu pekan yang sama dan beberapa titik bencana juga terjadi di Kabupaten Bogor.

Hadi menuturkan, momentum cuaca ekstrem seperti itu memang tidak diharapkan terjadi kembali pada puncaknya awal tahun 2023.

Namun demikian, kewaspadaan dan kesiapan antisipasi dampak cuaca ekstrem perlu dilakukan Pemerintah Kota Bogor dan Pemkab Bogor maupun semua elemen masyarakat untuk menghindari korban jiwa dan kerugian materi yang besar.

Menurut prakiraan BMKG, pada Kamis (5/1), wilayah Kota dan Kabupaten Bogor diprediksi hujan seharian dengan intensitas ringan, sedang hingga deras dibarengi kilat dan petir.

"Cuaca ekstrem masih berpotensi sampai bulan Maret 2023. Untuk cuaca seperti saat peristiwa mahasiswi IPB, kondisi alam perlu momentum yang pas, baik dari sisi dinamika atmosfer maupun sisi curah hujannya. Sebelum masuk ke waktu puncak cuaca ekstrem, baiknya semua dalam kewaspadaan," kata Hadi, seperti dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Cuaca Ekstrem Tidak Ganggu Perjalanan Pengguna Tol Selama Nataru

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPU Bersiap Berikan Keterangan Soal Sistem Pemilu di Sidang Judicial Review MK
Indonesia
KPU Bersiap Berikan Keterangan Soal Sistem Pemilu di Sidang Judicial Review MK

Isu soal sistem Pemilu kini tengah ramai dibahas. Perlu diketahui, sistem proporsional terbuka digugat judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Terdampak Pergantian Nama Jalan di DKI, Tak Perlu Memburu-buru Ganti Paspor
Indonesia
Terdampak Pergantian Nama Jalan di DKI, Tak Perlu Memburu-buru Ganti Paspor

Imigrasi akan menyesuaikan dengan dokumen identitas diri yang dilampirkan antara lain kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Persempit Perbedaan Politik
Indonesia
Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Persempit Perbedaan Politik

Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu (5/3).

Data Penerima Bertambah, Pencairan BLT BBM di Solo Bakal Molor
Indonesia
Data Penerima Bertambah, Pencairan BLT BBM di Solo Bakal Molor

Pencairan BLT pengalihan subsidi BBM di Kota Solo molor. Sedianya BLT BBM akan dicairkan pada Selasa (6/9) dengan sistem dua tahap, dengan total bantuan Rp 600.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).

Jokowi Ungkap Telah Gelontorkan Seribu Triliun Rupiah untuk Papua
Indonesia
Jokowi Ungkap Telah Gelontorkan Seribu Triliun Rupiah untuk Papua

Presiden Jokowi meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYH) atau Papua Muda Inspiratif (PMI), Selasa (21/3).

Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran? Simak Penjelasan KAI
Indonesia
Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran? Simak Penjelasan KAI

KAI masih memberlakukan syarat vaksinasi booster bagi calon penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api pada masa angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir J
Indonesia
Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir J

Menurut Trimedya, ada seorang peraih Adhi Makayasa yang terseret dalam kasus ini.

Pasal Baru Jerat Anak Eks Pejabat Pajak hingga Ancaman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Pasal Baru Jerat Anak Eks Pejabat Pajak hingga Ancaman 12 Tahun Penjara

Polisi membeberksn pasal pidana baru dalam kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17) oleh tersangka Mario Dandy Satriyo (20).

Buruh Bakal Aksi Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM
Indonesia
Buruh Bakal Aksi Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM

Partai Buruh dan Serikat Buruh kembali menegaskan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan oleh pemerintah, Sabtu (3/9).

Wacana Penundaan Pemilu Jadi Skenario Perpanjang Masa Jabatan Presiden
Indonesia
Wacana Penundaan Pemilu Jadi Skenario Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Rakyat patut melakukan perlawanan jika konstitusi ini terus digemborkan karena jelas-jelas melawan konstitusi dan hukum demokrasi bangsa Indonesia.