Puncak Arus Mudik di Tol Bisa Capai 259 Ribu Kendaraan
 Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Maret 2024
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Maret 2024 
                Arsip - Foto udara sejumlah kendaraan menuju Jakarta saat
MerahPutih.com - Puncak arus mudik di jalan tol diperkirakan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri dengan volume sekitar 259 ribu kendaraan.
Jumlah kendaraan tersebut merupakan yang keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) melalui empat gerbang yaitu Ciawi, Cikupa, Kaliber Utama dan Cikampek Utama.
Baca juga:
4 Juta Orang Bakal Mudik 2024 Pakai Pesawat
Paling tidak bakal adalah 1,86 juta kendaraan untuk periode H-7 sampai H+2 atau naik 5,94 persen dibanding 2023 saat arus mudik Lebaran 2024.
"Puncaknya diperkirakan pada 6 April 2024 atau H-4 dengan jumlah kendaraan 259 ribu kendaraan, naik 0,03 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal," ujar Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti dalam jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (27/3).
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14 April 2024 atau H+4 Idul Fitri. Volume kendaraan yang akan masuk melalui empat gerbang Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) disebut akan mencapai 300.722 kendaraan.
"Puncak balik terjadi di 15 April atau H+4 atau hari kerja terakhir yang cuti bersama hari Senin, naik 13,2 persen sehingga perlu kita waspadai atau naik 131 persen dibandingkan kondisi normal," kata Fitri.
Lebih lanjut, Fitri menyebut lokasi kritis terdapat di kilometer 66 ruas tol Jakarta-Cikampek untuk arus keluar Jakarta, yang diprediksi akan mencapai 1,86 juta kendaraan atau naik sebesar 6,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jasa Marga juga memprediksi, total volume arus balik yang masuk ke Jakarta mencapai 1 juta kendaraan atau naik 4,4 persen dibanding 2023, atau naik 117 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Fitri menyampaikan, Jasa Marga akan melakukan beberapa peningkatan operasional untuk Lebaran 2024, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek dan Trans Jawa serta rest area untuk mendukung kepolisian dan juga Dinas Perhubungan dalam mempercepat dan lebih akurasi untuk pengambilan keputusan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
Selanjutnya, akan ada line control signal di Jakarta-Cikampek akan ditempatkan empat titik untuk pengaturan contra flow sehingga dapat dilakukan optimalisasi okupansi lajur contra flow khususnya dari gerbang tol Cikatama. Ditambahkan juga CCTV di Arteri sebanyak tiga unit untuk kemudahan keputusan oleh Korlantas.
Jasa Marga dalam beberapa tahun ini telah meluncurkan aplikasi Travoy untuk memudahkan kelancaran mudik dan balik. Tahun ini, ada penambahan fitur yang dapat menentukan rute untuk tujuan tertentu sekaligus tarifnya, dan kondisi kemacetan ke depan.
Kementerian Perhubungan memproyeksikan sebanyak 193,6 juta bakal lakukan pergerakan mudik. (*)
Baca juga:
Pekan ini Long Weekend, 3 Tempat Menginap ini Asyik Banget Buat Staycation Sebelum Mudik
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
 
                      Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek
 
                      Long Weekend Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Catat Ini Ruasnya
 
                      Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini
 
                      Ini Daftar Ruas Tol dan Syarat Dapat Diskon 20 Persen Selama Juni Sampai Juli 2025
 
                      Akses Tol Langsung KM 25 Jakarta-Merak Bakal Kurangi Macet di Tangerang
 
                      Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan
 
                      Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
 
                      Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
 
                      Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
 
                      




