Puluhan Warga Koja Diduga Keracunan, PSI Minta Maaf

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 25 Oktober 2021
Puluhan Warga Koja Diduga Keracunan, PSI Minta Maaf
Ilustrasi (Foto: Rina Garmina)

MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf atas kasus dugaan keracunan makanan di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara. Nasi boks tersebut disiapka sebagai bagian dari program 'Rice Box' PSI yang sudah digelar sejak April 2021 lalu.

Tak hanya di Jakarta, PSI sudah membagikan lebih dari 300 ribu nasi boks ke seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah.

Baca Juga

Puluhan Warga Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Boks Berlogo PSI

"Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali," kata Ketua DPD PSI Jakarta Utara, Darma Utama dalam keterangan tertulis, Senin (25/10).

Program Rice Box PSI melibatkan warung-warung makanan dan UMKM kuliner terdampak pandemi. Mereka dilibatkan sebagai penyedia atau pemasok makanan.

"Jadi PSI tidak membuat makanan. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ini dari publik," kata Darma.

Ilustrasi Mual (Foto: Pinterest)

PSI sendiri telah melakukan penyelidikan internal supaya kasus seperti ini tidak terulang. PSI juga telah memberikan santunan kepada 29 orang yang menjadi korban.

"Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung," terangnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/10). Menurut Ketua RW 06 Koja, Suratman, ada sekitar 89 nasi boks yang dibagikan kepada warganya

Saat dibuka, nasi boks itu berisi nasi dengan lauk telur, buncis, orek tempe, dan sayur. Nah, selang 3 jam kemudian, 35 warga merasakan mual, muntah hingga sakit kepala.

Baca Juga:

PSI Resmi Ajukan Surat Pemecatan Viani ke DPRD DKI

Lalu, 24 warga dilarikan ke Rumah Sakit Koja untuk menjalani perawatan dan 11 orang memutuskan untuk tetap di rumah. Dari puluhan warga yang berobat, sebagian besar sudah diizinkan untuk pulang dan 5 warga menjalani rawat inap.

"Untuk saat ini yang dirawat 5 orang, selebihnya sudah diizinkan pulang," ucapnya. (Asp)

#PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan