APPLE dikabarkan akan menutup sementara lebih dari 20 lokasi ritelnya di Georgia, North Caronline dan Texas, karena kasus Virus COVID-19 terus meningkat di negara bagian tersebut.
Dalam pembaruan situs resminya, Apple menunjuk lima Apple Store di Georgie, lima di North caronline dan belasan Store di Texas tidak dibuka untuk umum, setelah mereka menyelesaikan jam reguler pada Jumat Malam (15/1).
Baca Juga:
Apple Patenkan Desain Casing iPhone Masa Depan yang Bisa Mengisi Daya AirPods

Penutupan tersebut termasuk lokasi di kota-kota besar seperti halnya Houston dan Atlanta. Bila ada pengunjung meninggalkan perangkat untuk diperbaiki di salah satu toko tersebut, atau memiliki janji untuk mengambil pesanan online, masih bisa mengunjunginya hingga 18 Januari 2021.
"Karena kondisi COVID-19 saat ini di wilayah yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini," ucap juru bicara perusahaan mengatakan kepada Bloomberg.
Apple, lanjut juru bicara tersebut, mengambil langkah penutupan gerai dengan sangat hati-hati. "Kami memantau situasinya dengan cermat, dan kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin," tambahnya.
Baca Juga:
Langkah penutupan tersebut, dilakukan setelah Apple menutup lebih dari 50 lokasi ritel di California karena kasus COVID-19 melonjak bulan lalu.

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, perusahaan juga menutup sementara toko-tokonya di area Washington DC menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden minggu depan.
Keputusan untuk menutup sementara toko sudah sering dilakukan Apple, khususnya di bulan-bulan awal pandemi COVID-19 melanda dunia.
Seperti halnya bulan Mei 2020 lalu, Apple mulai membuka sejumlah toko di Amerika Serikat yang sebelumnya ditutup akibat pandemi COVID-19.
Namun, lantaran meningkatnya kasus COVID-19 di Amerika Serikat, Apple kembali menutup sejumlah tokonya. Seperti dilansir dari laman CNN, tercatat ada 11 Apple store terpaksa ditutup kembali.
Apple menutup gerai di empat negara bagian antara lain Florida, Carolina Utara, Arizona dan Carolina Selatan mulai pekan ini.
"Karena kondisi COVID-19 di sejumlah wilayah konsumen yang kami layani, kami sementara menutup kembali Apple Store di beberapa wilayah tersebut".
Sebelumnya, Apple telah menerapkan sejumlah persyaratan dan pembatasan pada gerai yang dibuka kembali. Seperti penjemputan gadget di luar gerai dan mewajibkan konsumen yang masuk ke gerai untuk memakai masker serta pemeriksaan suhu tubuh.(Ryn)
Baca Juga:
Apple Watch akan Dibekali Alat Pengukur Tekanan Darah Efektif?