Puluhan Ribu Pengendara Diputar Balik karena Nekat Mudik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Mei 2021
Puluhan Ribu Pengendara Diputar Balik karena Nekat Mudik
Polisi putar balik kendaraan di pos penyekatan (ANTARA/HO)

MerahPutih.com - Hingga hari kedua penyekatan terkait larangan mudik, Jumat (7/5), sebanyak 29.339 kendaraan diputar balik.

Perinciannya roda empat pribadi 16.063 kendaraan, roda empat penumpang 2.932 kendaraan, sepeda motor sebanyak 8.447, dan 1.737 kendaraan angkutan barang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi sempat memantau pos penyekatan di Tol Jakarta - Cikampek km 31.

Baca Juga:

Kabaharkam Sebut Masyarakat Tak Banyak yang Mudik

Menurutnya, koordinasi lintas instansi di lapangan cukup baik.

"Masyarakat yang terindikasi mudik, diminta putar balik," kata Budi dalam keterangan resmi kepada wartawan, Sabtu (8/5).

Pola masyarakat yang akan mudik saat ini sama seperti tahun lalu.

Banyak yang mengatakan tinggal di Karawang, tetapi bekerja di Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

Untuk menyortir masyarakat yang mudik, secara kasat mata bisa terlihat. Misalnya mobil pribadi membawa barang muatan.

"Atau kendaraan minibus pelat hitam ko KTP beda-beda, itu pasti travel gelap," kata Budi.

Penyekatan antisipasi mudik di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Penyekatan antisipasi mudik di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Menurut dia, yang menjadi permasalahan adalah penyekatan sepeda motor di perbatasan Karawang.

"Tapi kalau pelat G, pelat R, atau yang lain, atau terlihat membawa barang seperti tas ransel besar, terindikasi mudik, ya kita minta putar balik," ungkap dia.

Oleh karena itu, papar dia, petugas di lapangan menyiasati dengan memprioritaskan pengendara yang telah menunjukkan persyaratan untuk segera lewat.

Jika terjadi kemacetan cukup panjang, petugas akan melepas antrean untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga:

Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka, Pemerintah Diminta Adil

Namun, jangan harap bisa lolos sampai tujuan. Karena masih banyak check point yang harus dilewati.

"Kan tidak hanya di km 31 ini, tapi juga di Pejagan, di Kecipir, Brebes untuk jalan nasional, sampai Kalikangkung, jadi layer-nya sangat banyak," kata Budi.

Dia menjelaskan bahwa masing-masing petugas check point telah berkoordinasi, jika lolos di depan, maka di pos berikutnya pasti akan terkena penyekatan. (Knu)

Baca Juga:

Keluarga Ini Nekat Menumpang Ambulans Demi Bisa Mudik

#Mudik Lebaran #COVID-19
Bagikan
Bagikan