Puluhan Petugas dan Tujuh Alat Berat Angkut Sampah dari Tiga Lokasi Penyekatan Banjir

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 21 Februari 2021
Puluhan Petugas dan Tujuh Alat Berat Angkut Sampah dari Tiga Lokasi Penyekatan Banjir
Sampah berasal dari luapan Kali Ciliwung pascastatus siaga satu Bendung Katulampa, Selasa (22/9/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Merahputih.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta membersihkan 338 meter kubik sampah banjir pascahujan deras yang mengguyur Jakarta dan wilayah lainnya

Sampah-sampah tersebut diangkut dari tiga lokasi penyekatan yakni, aliran Kali Ciliwung di Jembatan Kampung Melayu dan Pintu Air Manggarai, serta di Banjir Kanal Barat (BKB) Season City. 30 petugas dan tujuh alat berat dioperasikan di tiga lokasi tersebut.

Baca Juga:

Dinas SDA DKI Siagakan 470 Pompa Atasi Banjir

"Sementara kita bawa ke tempat penampungan sementara di lima wilayah. Kalau akses ke TPST Bantar Gebang sudah bisa dilalui baru kita bawa ke sana,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Syarippudin, Minggu (21/2).

Selain itu, sebanyak 40 armada juga dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah dan dibawa ke tempat penampungan sementara yang sudah ditentukan di lima wilayah.

Puluhan petugas dan armada masih melakukan penanganan sampah di ketiga lokasi tersebut agar tidak menghambat aliran atau menyebabkan efek bendung.

“Kami utamakan adalah di aliran itu jangan sampai ada efek bendung, sehingga sampah segera ditangani dan air cepat mengalir,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB memberikan bantuan masker kain sebanyak 2.000 buah kepada BPBD DKI Jakarta untuk mendukung protokol kesehatan masa pandemi.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur melakukan normalisasi saluran air di sekitar Jalan DI Panjaitan, Rawabunga, Jatinegara untuk mengatasi genangan air hujan. (ANTARA/HO-Sudin SDA Jaktim)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur melakukan normalisasi saluran air di sekitar Jalan DI Panjaitan, Rawabunga, Jatinegara untuk mengatasi genangan air hujan. (ANTARA/HO-Sudin SDA Jaktim)

Tim juga meninjau titik-titik pengungsian dan melakukan kaji cepat terhadap dukungan yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pemerintah daerah setempat.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kejadian banjir pada Sabtu (20/2), pukul 15.00 WIB, di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur. Sebanyak 333 KK atau 1.109 jiwa terdampak di kawasan tersebut atau sekitar 23 RT (8 RW).

Berdasarkan perkembangan pada pukul 14.00 WIB, Jumlah warga mengungsi berjumlah 1.222 jiwa, dengan rincian dewasa 918 jiwa, remaja 151, balita 89 dan lansia 64.

Warga yang mengungsi tersebar di beberapa titik, seperti fasilitas tempat ibadah, sekolah maupun tempat lapang.

Tim gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Basarnas, TNI dan Polri melakukan evakuasi warga. Sedangkan kerugian material, BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.

Terkait dengan upaya penanganan banjir, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, khususnya di Kelurahan Cipingan Melayu, telah memberikan peringatan dini kepada warga setempat mengenai potensi cuaca ekstrem pada 18 – 19 Februari 2021. Peringatan tersebut bersumber dari BMKG.

Dalam penanganan darurat, pemerintah setempat telah mendistribusikan bantuan logistik dan penyelamatan serta evakuasi warga terdampak.

BPBD DKI Jakarta mendirikan pos lapangan di Universitas Borobudur dengan kekuatan 40 personel. Selain itu, tenda pengungsian telah didirikan dan penyiagaan perahu karet sejumlah 3 unit. Dinas PUPR membantu dengan pengoperasian mobil toilet.

Baca Juga:

Air Bercampur Lumpur Turun dari Bukit, KEK Mandalika Banjir Semeter

Menyikapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, warga yang mengungsi di pos pengungsian Universitas Borobudur telah menjalani tes swab antigen.

Sementara itu, berdasarkan laporan banjir pada PetaBencana.id dan BPBD DKI Jakarta hingga Sabtu malam (20/2), dalam 24 jam terakhir telah terkumpul 349 laporan dari masyarakat dan 142 RW di Jakarta telah terdampak banjir. (Knu)

#Banjir #Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta #Penanggulangan Banjir Jakarta #Sampah Plastik #Sampah Rumah Tangga
Bagikan
Bagikan