MerahPutih.com - Penutupan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapat sorotan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Total terdapat 23 perguruan tinggi yang dicabut izin operasionalnya oleh kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim tersebut.
Baca Juga
Puan meminta Kemendikbudristek memberikan kepastian bagi mahasiswa dan dosen perguruan-perguruan tinggi tersebut.
“Jangan sampai ada mahasiswa yang terlantar dan dosen yang menganggur karena tidak mendapatkan tempat baru untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaan. Ini harus dilakukan demi kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Puan di Jakarta, Rabu,(31/5).
Puan mengingatkan pemerintah untuk memiliki program alternatif lain bagi mahasiswa dan dosen yang perguruan tinggi atau universitasnya ditutup.
Baca Juga
Ditanya Kapan PDIP Umumkan Cawapres Ganjar, Begini Jawaban Puan Maharani
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini pun menyarankan agar skema perpindahan mahasiswa ke universitas lain dengan memperhitungkan banyak aspek hingga fasilitas tempat bekerja baru bagi dosen.
“Penutupan perguruan tinggi jangan sampai menghambat proses belajar mengajar, dan mempengaruhi kesejahteraan pendidik,” imbuhnya.
Selain itu, Puan meminta pemerintah memperhatikan ketersediaan universitas atau perguruan tinggi yang mampu menampung seluruh peserta didik.
Pemerintah, lanjut Puan, harus betul-betul memastikan bantuan pemindahan ke perguruan tinggi lain dapat dilaksanakan selama ada bukti pembelajaran yang otentik.
“Sehingga mahasiswa yang betul-betul belajar dapat menyelesaikan pendidikan hingga mendapatkan gelar pendidikan yang dicita-citakan,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga