Pemulihan Ekonomi

Pulihkan UMKM, Pemkab Sleman Gelar Pasar Lebaran

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 April 2021
 Pulihkan UMKM, Pemkab Sleman Gelar Pasar Lebaran
Pameran UMKM. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Pasar Lebaran di Sleman City Hall. Pasar diadakan untuk membantu pemasaran produk dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan, kegiatan pasar lebaran diselenggarakan selama empat hari mulai Kamis 29 April hingga 2 Mei 2021.

Baca Juga:

1.000 UMKM Dapat Pembebasan Biaya Senilai Rp1 Miliar

"Selama pandemi, mayoritas UMKM mengalami penurunan omzet. Maka kami adakan Pasar Lebaran ini untuk membantu mendongkrak penjualan mereka (UMKM). sekaligus menyediakan kebutuhan lebaran bagi masyarakat khususnya warga Sleman," kata Bupati Kustini di Sleman seperti ditulis pada Jumat (30/04).

Tahun ini Pasar Lebaran mengangkat tema "Borong Bareng" dan diikuti sekitar 141 UMKM Sleman dari berbagai macam jenis seperti kuliner, kerajinan tangan, pakaian dan pertanian.

Rangkaian kegiatan dalam pasar Lebaran diantaranya Bazar, Fashion and Craft, flora, lomba, kelas merawat anggrek, talk show, dan live music.

Kustini berharap, kegiatan ini dapat membantu UMKM dalam memasarkan produknya mengingat selama pandemi COVID-19 banyak UMKM yang mengalami kelesuan pemasaran.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Pustopo menegaskan, penyelenggaraan pameran Pasar Lebaran sudah memenuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman, yakni dilaksanakan di tempat terbuka.

Pustopo menambahkan, digelar pula penjualan sembako murah bagi masyarakat. Barang-barang yang dijual diantaranya gula pasir Rp 10 ribu/kg, minyak goreng 2 Liter Rp23 ribu, telur ayam sekilo Rp20 ribu dan beras 2,5 kg seharga Rp22 ribu.

Pameran UMKM
Pameran UMKM. (Foto: Teresa Ika)

"Semua barang kami ambil langsung ke UMKM pemasok dan petani sehingga jauh lebih murah. Kami juga dapat sponsorship," ujar Pustopo.

Selain menggelar secara luring, pihaknya juga menyelenggarakan Pasar Lebaran dalam bentuk online sejak 29 April hingga 29 Mei 2021. Masyarakat dapat memesan produk UMKM dan mengirimnya melalui ojek online.

Pustopo berharap para PNS yang mendapatkan THR akan membelanjakan uangnya dalam pasar Ramadhan ini. Sehingga para UMKM yang terpuruk dapat bangkit kembali. (Teresa Ika/ Yogyakarta)

Baca Juga:

11 Mal di Jakarta Jadi Sentra Vaksinasi bagi UMKM

#UMKM #Pemulihan Ekonomi #Lebaran #Idul Fitri
Bagikan
Bagikan