MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan optimis pada peluang Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024, meski elektabilitasnya masih rendah di berbagai hasil survei.
"Puan telah memenuhi kriteria calon pemimpin nasional, karena memiliki rekam jejak yang jelas," ujar Kader PDIP sekaligus anggota DPR Johan Budi Sapto Pribowo saat acara Polemik MNC Trijaya, Sabtu (20/8).
Baca Juga:
Puan Siap Berkoordinasi dengan Pemerintah Terkait APBN 2023
Ia menilai, calon presiden harus mempunyai gagasan yang mantap, jangan hanya besar di media sosial.
"Diskusi kita jangan hanya berkutat pada apakah calon disukai atau tidak, dengan berbasis hasil survei dan popularitas di media sosial," katanya.
Ia menyindir tokoh tertentu, yang getol bikin konten di media sosial untuk membangun citra sebagai calon pemimpin yang merakyat.
"Sering bikin konten, mengupload makan mie instan di pinggir jalan seolah-olah dia calon pemimpin yang merakyat. Atau meninjau sambil marah-marah menendang pintu melihat kesalahan anak buahnya, itu kan dalam rangka membentuk citra," sindirnya.
Kebiasaan ini, kata ia, akhirnya membuat bakal capres berlomba-lomba membuat konten supaya viral dan berimbas pada elektabilitas.
Johan mengajak rakyat Indonesia, untuk menilai calon pemimpinnya dari sisi kapasitas dan kapabilitas.
"Itu bisa diukur dari bagaimana rekam jejak calon menjalani jenjang-jenjang kepemimpinan," ucapnya.
Johan mencontohkan, karir Puan yang terbilang lengkap, dari anggota DPR, ketua fraksi partai terbesar, Menko PMK, hingga sekarang Ketua DPR.
"Walaupun jarang aktif di media sosial, Puan konsisten menjalankan visi misi sebagai pemimpin, di tiap posisi yang ia emban. Mbak Puan adalah orang yang memperjuangkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan cuti hamil 6 bulan bagi pekerja perempuan," klaim Johan.
Selain itu, pandangan Puan tentang Indonesia ke depan, tergambar jelas dalam pidatonya di sidang tahunan bersama DPR/MPR dan DPD.
Baca Juga:
Puan Kenakan Kebaya Kutubaru dan Batik Motif Semen Rama