Puas Kinerja Pemerintah, 'Undecided Voters' Berpotensi Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Maret 2019
Puas Kinerja Pemerintah, 'Undecided Voters' Berpotensi Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat mendaftar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di KPU. (Foto: @KPU_ID)

Merahputih.com - Dalam beberapa hasil survei, Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari pesaingnya, Prabowo-Sandi. Hasil ini diprediksi bakal bertahan hingga pencoblosan 17 April mendatang.

Terbaru, Litbang Kompas mendapati elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen dengan 13,4 persen responden menyatakan rahasia.

Pengamat politik Arif Susanto menilai, selisih keduanya bisa mencapai dua digit dan pemilih yang belum menentukan pilihan lebih condong ke petahana.

"Angka undecided voters (belum menentukan pilihan) terus menurun," katanya di Jakarta, Selasa (26/3).

Menurut Arif, jika melihat persepsi kondisi politik, ekonomi, dan hukum secara umum, hal itu bisa berpengaruh dalam Pilpres kali ini.

Terutama, di kelompok pemilih usia produktif. Adanya jarak antara tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah dengan elektabilitas mengindikasikan keraguan terhadap petahana. "Kreativitas lebih diterima pemilih cerdas," tuturnya.

Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan pada Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Islamic Center Lampung Timur, Lampung (@sekretariat.kabinet)

Menurut Arief, pemilih muda memiliki kecenderungan berada di tengah dibanding pemilih terdahulu.

"Mereka sebenarnya nggak apatis dengan politik hanya saja mereka enggan dengan lembaga-lembaga politik yang ada," kata pengajar dari Universitas Paramadina ini.

Menurutnya, diperlukan terobosan model kampanye guna menggaet segmen pemilih milenial ini.

Arif berpendapat, dengan jumlah besar dari kalangan pemilih muda mengherankan jika belum banyak terobosan model kampanye di kalangan ini.

"Nah kalau capres dan cawapres atau tim kampanye tidak merubah model kampanye, ya itu golput nggak akan bisa digarap," katanya. (Knu)

#Jokowi-Ma'ruf Amin #Hasil Survei
Bagikan
Bagikan