Puan Minta Jurkam Ciptakan Pemilu yang Damai dan Penuh Cinta Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengajak juru kampanye muda pemenangan Ganjar Pranowo agar bersosialisasi dengan riang gembira dan penuh cinta.

Hal itu disampaikan Puan saat menjadi pembicara penutup dalam kegiatan pelatihan jurkam Ganjar di I News Tower, Jakarta, Selasa.

Baca Juga:

Andika Perkasa Ungkap Ganjar Punya Modal Integritas dan Kejujuran yang Tinggi

“Kita ini perlu membangun pemilu yang akan datang itu dengan fun, gembira, saling menyayangi dan saling mencintai. Intinya adalah kita bersaing untuk bersanding nantinya, bukan untuk memecah belah kita,” kata Puan.

Ketua DPR RI ini meminta jurkam muda melawan isu yang diembuskan pihak lawan untuk memecah belah anak bangsa. Puan juga tidak ingin kader partai pendukung Ganjar terpecah belah karena terprovokasi.

“Bikin pesta demokrasi lima tahunan kita gembira, saling bahagia,” ujarnya.

Puan juga menceritakan kisah di balik pemilihan tanggal pencoblosan pada 14 Februari 2024. Adapun penetapan tanggal pencoblosan sempat mengalami tarik-ulur.

Namun, karena semangat ingin pemilu yang menggembirakan, maka dipilihkan tanggal 14 Februari yang dikenal dengan Hari Valentine.

“Bukan Hari Valentine-nya, tapi pemaknaannya itu adalah Hari Kasih Sayangnya. Saat pencoblosan itu kita saling menyayangi, menghargai, dan menghormati. Yang namanya hak rakyat siapa yang dipilih itulah yang kita harus hormati. Di situlah kita harus menyayangi semua orang yang masuk TPS," jelas Puan.

Baca Juga:

Hasto Klaim Kehadiran Andika Membawa Aura Kemenangan Bagi Ganjar

"Kan, yang masuk tps itu gratis. Bisa pilih a, b, dan c. Jangan di tps itu berantam. Bahkan sampai adik, kakak, satu keluarga, saudara, satu grup bisa berantam. Hanya karena beda pilihan,” tambahnya.

Di sisi lain, mantan Menko PMK ini juga meminta jurkam menyosialisasikan Ganjar dengan gaya khas anak muda di daerah masing-masing. Menurut dia, penting juga jurkam muda memiliki data dalam berkampanye.

“Kalau kita mau bicara tentang suatu hal, kita harus punya datanya. Kedua berani harus dikonfrontasi kalau kemudian pihak sebelah sana mempertanyakan ini benar atau enggak, kita harus punya data yang tepat,” ucap Puan.

Adapun dalam kegiatan itu turut hadir Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, dan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid.

Selanjutnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan ratusan jurkam muda dari partai politik pendukung (PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura) bersama organ sukarelawan. (*)

Baca Juga:

Hasto Bicara soal Peluang Andika Perkasa jadi Cawapres Ganjar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pamer Gaji Rp 34 Juta Perbulan di Medsos, Pejabat Dinkes DKI Dibina Inspektorat Provinsi DKI
Indonesia
Pamer Gaji Rp 34 Juta Perbulan di Medsos, Pejabat Dinkes DKI Dibina Inspektorat Provinsi DKI

Aksi pamer gaji pejabat Dinkes DKI sebesar Rp 34 juta perbulan di media sosial (medsos) Twitter berbuntut pada pemeriksaan Inspektorat Provinsi DKI. Alhasil Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salama mendapat pembinaan dari Inspektorat.

Survei LSI Denny JA: Partai Koalisi Pro Prabowo Menang Telak atas Ganjar
Indonesia
Survei LSI Denny JA: Partai Koalisi Pro Prabowo Menang Telak atas Ganjar

“Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, total perolehan suara Partai Pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39 persen. Sementara, perolehan total suara partai Pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen. Dan, suara Pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana.

Polrestabes Surabaya Tindak Lanjuti Laporan Penganiayaan Sejumlah Wartawan
Indonesia
Polrestabes Surabaya Tindak Lanjuti Laporan Penganiayaan Sejumlah Wartawan

Polrestabes Surabaya telah menerima laporan dari sejumlah wartawan yang menjadi korban penganiayaan pada Jumat (20/1).

Hari Ini Capres Cawapres Lakukan Pengundian Nomor Urut
Indonesia
Hari Ini Capres Cawapres Lakukan Pengundian Nomor Urut

KPU memberikan kesempatan kepada setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan kata sambutannya selama 10 menit

Kemenkeu Tanggapi Gaya Hidup Mewah Anak Pejabat Pajak
Indonesia
Kemenkeu Tanggapi Gaya Hidup Mewah Anak Pejabat Pajak

Kemenkeu mengeluhkan gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan anak pejabat pajak, yang menimbulkan erosi kepercayaan.

Menteri Agama Sebut Perayaan Imlek Jadi Momen Instropeksi Diri
Indonesia
Menteri Agama Sebut Perayaan Imlek Jadi Momen Instropeksi Diri

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Khongzili/2023 Masehi kepada masyarakat Tionghoa di seluruh Tanah Air.

KPK Periksa Brigita Manohara Terkait Kasus Ricky Pagawak
Indonesia
KPK Periksa Brigita Manohara Terkait Kasus Ricky Pagawak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

Diciduk KPK, Pejabat Balai DJKA Jateng Diterbangkan ke Jakarta Malam Ini
Indonesia
Diciduk KPK, Pejabat Balai DJKA Jateng Diterbangkan ke Jakarta Malam Ini

"Rencana para pihak yang ditangkap akan segera dibawa dari Semarang ke Jakarta malam ini," ujar Ali.

Panglima TNI Ungkap Lapas Militer Jauh Lebih Intoleran dari Lapas Umum
Indonesia
Panglima TNI Ungkap Lapas Militer Jauh Lebih Intoleran dari Lapas Umum

Panglima TNI Laksama Yudo Margono mengungkapkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil) jauh lebih "angker" dan intoleran dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum.

Soal Koalisi Besar Prabowo, PDIP Pilih Solid dengan PPP-Perindo-Hanura
Indonesia
Soal Koalisi Besar Prabowo, PDIP Pilih Solid dengan PPP-Perindo-Hanura

PDIP tidak pernah mencampuri urusan partai politik lain, walau mengambil sikap politik yang berbeda menuju Pemilu 2024.