Puan Maharani Segera Temui PAN dan PPP Ketua DPR, Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani akan melanjutkan safari politiknya.

Puan menyatakan akan bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga:

Jokowi Masih Beri Pengaruh Pada Elektabilitas PDIP

Puan belum memastikan kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan. Dia menyatakan mereka masih saling mencocokan jadwal.

“Saya nantinya akan segera menjadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Umum PPP dan PAN. Ini masalah jadwal saja, karena sama-sama sibuk,” kata Puan di Gedung DPR, Selasa, (1/11).

Puan mengatakan safari politik ini dimaksudkan untuk membuka ruang komunikasi mengingat gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih panjang.

Ia berharap komunikasi yang terjalin bisa membuka ruang untuk menyatukan pikiran dan bekerja sama membangun bangsa dan negara.

Baca Juga:

PDIP Sebut Johan Budi Digeser dari BURT DPR tak Terkait Dewan Kolonel

“Membuka komunikasi dan ruang untuk bisa sama-sama menyatukan pikiran dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk membangun bangsa dan negara akan menjadi satu hal penting untuk dilakukan,” kata dia.

Selanjutnya, Puan mengatakan mereka juga akan mengunjungi partai politik yang tak memiliki perwakilan di parlemen.

“Setelah itu tentu saja saya akan coba untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan partai-partai di luar DPR,” ujarnya.

Sejauh ini, Puan Maharani telah menyambangi Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar. (*)

Baca Juga:

Saat Mbah Rono Pilih dan Ingin Berjuang di PDIP

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Petani dan Pemilik Lahan Padi - Padi di Tangerang Jadi Tersangka, Kapolri Diminta Turun Tangan
Indonesia
Petani dan Pemilik Lahan Padi - Padi di Tangerang Jadi Tersangka, Kapolri Diminta Turun Tangan

Boy dan pemilik Padi Padi menduga pemasangan portal tersebut ada hubungannya dengan rencana pengembang besar yang ingin membeli lahan Padi Padi seluas tujuh hektar.

Gempa NTB Berlokasi di Darat akibat Subduksi
Indonesia
Gempa NTB Berlokasi di Darat akibat Subduksi

Gempa dengan magnitudo (M) 5 mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Senin sekitar pukul 10.44 WIB.

Wapres Godok Usulan Nama Penjabat Gubernur 3 Provinsi Baru Papua
Indonesia
Wapres Godok Usulan Nama Penjabat Gubernur 3 Provinsi Baru Papua

Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut telah mengantongi usulan daftar nama penjabat (Pj) gubernur di tiga provinsi baru Papua yang berasal dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Di Solo, Distributor Belum Tarik Ribuan Obat Sirop Dilarang Edar
Indonesia
Di Solo, Distributor Belum Tarik Ribuan Obat Sirop Dilarang Edar

sebanyak 156 produk obat sirop di Indonesia dapat kembali diresepkan dan beredar di pasaran setelah dipastikan bebas dari senyawa berbahaya.

MinyaKita Dilarang Dijual di Retail Moderen dan Toko Online
Indonesia
MinyaKita Dilarang Dijual di Retail Moderen dan Toko Online

Minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) dijual seharga Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg untuk minyak goreng curah.

Polri Segera Umumkan Dalang di Balik Kerusuhan Kanjuruhan
Indonesia
Polri Segera Umumkan Dalang di Balik Kerusuhan Kanjuruhan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri segera menetapkan tersangka dalam tragedi yang menewaskan 131 orang itu.

DPR Minta Pengawasan WNA di Bali Diperketat
Indonesia
DPR Minta Pengawasan WNA di Bali Diperketat

Komisi X DPR RI meminta agar para warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Indonesia, satu di antaranya di Bali untuk ditindak tegas.

Klarifikasi Ditjen Imigrasi soal Penolakan Paspor Indonesia di Jerman
Indonesia
Klarifikasi Ditjen Imigrasi soal Penolakan Paspor Indonesia di Jerman

Desain baru paspor tanpa kolom tanda tangan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia menjadi polemik setelah ditolak oleh pihak imigrasi Jerman.

[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Durian dengan Susu dan Terung Bahaya bagi Tubuh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Durian dengan Susu dan Terung Bahaya bagi Tubuh

Beredar informasi berupa sebuah infografis di media sosial yang menginformasikan tentang larangan mengonsumsi durian ditambah minuman-makanan jenis lain.

TNI-Polri Segera Lakukan Tindakan Hukum Bebaskan Pilot Susi Air
Indonesia
TNI-Polri Segera Lakukan Tindakan Hukum Bebaskan Pilot Susi Air

Personel TNI-Polri yang terlibat sudah terseleksi dan terpilih dalam melaksanakan tugas dan dibekali terkait penegakan HAM.