PTM Jabar Dimulai Awal September, Berikut Daerah-daerahnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 31 Agustus 2021
PTM Jabar Dimulai Awal September, Berikut Daerah-daerahnya
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyebutkan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilakukan awal September 2021. PTM berlaku bagi daerah di bawah regulasi PPKM Level 2, yakni Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut.

“Tatap muka sekolah di empat wilayah sudah bisa penuh dilakukan khususnya di PPKM level 2 di awal September ini. Tentu dengan prokes yang ketat,” ujar Gubernur saat memberikan kabar-kabar terbaru COVID-19 di Kota Bandung, Senin (30/8).

Selain PTM, Ridwan Kamil mengabarkan tingkat keterisian kamar di rumah sakit rujukan COVID-19 atau bed occupancy rate (BOR) Jabar kini kembali menurun ke arah tren bagus. “Hari ini BOR kita hanya 17 persen,” katanya.

Baca Juga:

Jabar Cuma Dapat Pasokan Vaksin 1 Juta Dosis Per Minggu

Demi menjaga kondusivitas di Jabar yang sedang membaik dan meminimalisasi kerumunan, Gubernur minta peran serta media menyebarkan informasi akurat kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M, salah satunya dalam penyelenggaraan PTM.

Mobilitas masyarakat saat pelonggaran aktivitas perlu diwaspadai. Gubernur mencontohkan kawasan wisata Puncak Bogor yang pekan kemarin dipadati penduduk.

“Saya titip ke media agar disebarkan ke masyarakat, warga jangan euforia. Kemarin di Puncak terpantau sangat padat, saya meminta masyarakat menahan diri,” katanya, seperti dikutip Antara.

Gubernur tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat makin patuh dan disiplin prokes 5M: mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Jadi kalau gak perlu-perlu amat jangan lagi melakukan pergerakan yang berpotensial menularkan, karena COVID-19 belum selesai, karena vaksinasi masih dilakukan,” tuturnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi beberapa lokasi  isolasi mandiri di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi beberapa lokasi isolasi mandiri di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Bandung. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

Saat ini kecepatan vaksinasi di Jabar sudah mencapai 420 ribu per hari. Menurut Gubernur, angka ini tersebut melompat berkali-kali lipat dari sebelumnya.

“Berita baiknya, vaksinasi kita memecahkan rekor sebesar 420 ribu per hari berhasil disuntikkan kepada warga Jabar. Padahal dua bulan lalu masih 50 ribuan kita bisa berapa kali lipat,” ujarnya.

“Catatannya pemerintah pusat menyiapkan jumlah vaksinnya 15 juta. Jika target Desember 37 juta jiwa masyarakat Jabar beres di vaksin,” tambah kang Emil.

Baca Juga:

Cara Daftar dan Dapat Nomor Induk Berusaha Bagi UMKM Jabar

Dia pun menyimpulkan bahwa ketercapaian Jabar dalam penyuntikan 420 ribu per hari tersebut menunjukkan bahwa pihaknya sangat siap dalam manajemen suplai vaksinasi.

“Kesimpulannya adalah 420 ribu per hari menunjukkan Jawa Barat sistemnya sudah siap. Tinggal vaksinnya saja (harus) memadai,” kata dia. (*)

Baca Juga:

Elektabilitas Ridwan Kamil Stabil di Sejumlah Survei, Ini Faktornya

#Ridwan Kamil #Belajar Tatap Muka #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan