PTM Dimulai Pekan Depan, PSI Minta Anies Prioritaskan yang Sudah Divaksin

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 26 Agustus 2021
PTM Dimulai Pekan Depan, PSI Minta Anies Prioritaskan yang Sudah Divaksin
Suasana ruang kelas saat uji coba pembelajaran tatap muka di SDN Cipinang Melayu 8, Jakarta, Rabu (7/4/2021). ANTARA/Yogi Rachman

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta segera memulai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah terbatas seiring diberlakukannya PPKM Level 3 di Jakarta. PTM ini akan difokuskan pada sekolah yang sudah melaksanakan uji coba PTM, total ada 610 sekolah.

Menyikap kebijakan Pemprov DKI itu, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD meminta agar Gubernur Anies Baswedan prioritas tenaga pendidik maupun peserta didik yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga

Pimpinan DPRD DKI Bersyukur Anies Izinkan Sekolah Tatap Muka

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, vaksinasi menjadi perlindungan paling mendasar khususnya bagi anak-anak. Terlebih saat ini sudah banyak akses vaksin untuk anak di Jakarta sehingga siswa yang ingin mengikuti uji tatap muka harus didorong untuk segera melakukan vaksinasi.

“Kuota 50 persen daya tampung harus diprioritaskan untuk yang sudah vaksin. Yang belum vaksin segera jadwalkan untuk divaksin. Yang belum bisa vaksin karena alasan kesehatan harus kita lindungi,” jelasnya.

Pekerja menata bangku di ruang kelas sekolah di SMA Negeri 87, Jakarta, Selasa (24/8/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja menata bangku di ruang kelas sekolah di SMA Negeri 87, Jakarta, Selasa (24/8/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Anggara juga mempertanyakan keberadaan Satuan Tugas Covid Sekolah yang seharusnya wajib ada di setiap sekolah yang terlibat uji coba tatap muka. Satuan tugas inilah yang nantinya bertugas melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan di sekolah serta melaporkan secara berkala ke dinas terkait dan orang tua.

"Harus ada yang bertanggung jawab agar penerapan kesehatan dapat dilakukan dengan tertib, tidak bisa semua diserahkan ke kesadaran siswa didik,” paparnya.

Satuan Tugas Covid Sekolah harus juga melibatkan orang tua siswa agar ada evaluasi terus menerus selama uji coba ini berlangsung termasuk melakukan tes antigen berkala kepada peserta didik guna memastikan tidak ada klaster baru Covid-19 dan memastikan siswa didik tidak berkeliaran di luar rumah usai sekolah.

"Uji coba sekolah tatap muka itu harus dilakukan dengan hati-hati, jangan terlalu ceroboh dan terburu-buru tanpa pertimbangan yang matang karena kesehatan anak yang dipertaruhkan," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

PTM di DKI Mulai Pekan Depan, Legislator Minta Pemprov Persiapkan dengan Matang

#PSI #Sekolah Tatap Muka #Belajar Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan